Eksibisionis sebenarnya berasal kata eksibisionisme, yaitu kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelamin kepada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut.

Kejadian ini bermula dari ibu saya menyuruh saya untuk menyapu di teras rumah. Saat saya menyapu eh tiba-tiba sebuah sepeda motor berhenti tepat di depan pagar rumah saya (untungnya pagar rumah saya ditutup pada saat itu) sambil menengok kiri kanan, saya hanya melihat dia lalu lanjut menyapu. Dia terlihat sangat mencurigakan karena terus menatap saya namun saya tetap tidak merespon karena saya pikir itu toh itu cuman teman dari kakak kos saya (rumah saya memiliki kos-kosan).

setelah saya selesai menyapu eh kok dia belum pergi, saya lanjut untuk menyapu halaman rumah dengan tetap tidak merespon dia. Makin lama makin mencurigakan pria itu yg usianya kira-kira 26 tahun. Dia bersuit, saya pung langsung memanggil kakak kosan (kak selvi) saya untuk menanyakan apakah pria itu temannya.

saya:” ka selvi ka selvi?”

kakak kos:”iya”

saya:”itu temannya ka selvi kah?”

kakak kos:”hah? Tidak ee angel”

saya:”lah terus itu siapa?”

kami berdua saling tatap dan diam selama 3 detik (entah apa yang merasuki kami)

kakak kos saya pung melihat ke pria itu

kakak kos:”eh angel dia buat apa tuh?” (dengan nada ketakutan)

saya pun langsung berbalik untuk melihat dia. Betapa terkejutnya saya dan kakak selvi kami berdua sampai gemeteran karena melihat dia (maaf agak terkesan jorok) sedang memainkan kelaminnya hingga mengeluarkan cairan. Kakak kos saya langsung berteriak memanggil mama saya, mama saya langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi tapi pria itu telah lenyap dari depan mata.

Saya benar-benar syok pada saat itu karena ini kejadian seperti ini baru terjadi pertama kali dalam hidup saya.

Sebenarnya kakak kandung saya juga sudah pernah mengalami kejadian ini saat dia masih SMP tahun 2012 bahkan teman-teman saya pung juga sudah pernah mengalami kejadian ini.

Mama saya memberitahu kepada saya kalau melihat orang seperti itu tidak perlu merespon dia cuek saja bila perlu cari tempat perlindungan.

source: daenerys