Karena elit Macau membereskan statusnya secara cerdas dan strategis. Bukannya dengan brutal turun kejalan, membuat kerusuhan, membakar dan merusak asset publik, dsb.
Keinginan/cita-cita politik adalah biasa dan normal tapi cara mewujudkannya itu menunjukkan kelas/level dan kecerdasan tersendiri. Itulah perbedaan mendasar antara HongKong dan Macau.
Kecerdasan Macau nampak jelas dari kesadarannya untuk tidak mengharapkan kemerdekaan dari Beijing. Oleh karena jelas secara historis baik Macau dan HongKong tidak pernah lepas dari Tiongkok.
Macau membentuk tim negosiator untuk bertemu dengan penguasa Beijing dan merundingkan otonomi. Mereka berhasil mendapatkan trust dari Beijing sehingga sejak tahun 1999 Macau menjadi Special Administrative Region of the People’s Republic of China.
Selain itu Kongres Rakyat Tiongkok juga telah menyetujui, Macau berhak mempertahankan sistem politik/pemerintahan & sistem ekonomi nya disertai dengan otonomi yang luas serta disetujui juga bendera Macau dengan demikian umtuk pertama kalinya Macau memiliki bendera sendiri.
Singkat kata, tidak ada perubahan sistem politik dan ekonomi antara Macau dibawah Portugis dan Macau dibawah Tiongkok.
Satu-satunya peran Tiongkok adalah pertahanan/militer dan kontrol administratif yang menunjukkan otoritas Tiongkok atas Macau.
source: david widihandojo
Dengan demikian transisi antara pemerintahan Portugis kembali ke Tiongkok berjalan dengan mulus dan tenang.
