Warga Singapura Dan Tan Seet Eng, yang telah ditahan tanpa diadili sejak Oktober 2013 karena diduga menjalankan sindikat pengaturan pertandingan sepak bola internasional, dibebaskan bulan lalu.
Setelah ditunjuk oleh Interpol sebagai “pemimpin sindikat pengaturan pertandingan paling terkenal di dunia”, Tan, 55, ditahan di balik jeruji besi selama lebih dari enam tahun di bawah Undang-Undang Hukum Pidana (Ketentuan Sementara) (CLTPA) karena dugaan kecurangan sepak bola pertandingan di Eropa, Afrika dan Turki.
Penduduk asli Singapura, Dan Tan, gembong pengaturan pertandingan yang paling terkenal di dunia, dibebaskan setelah 6 tahun tanpa diadili. Dia diduga membuat setting an pengaturan skor untuk judi yang memasang lebih dari 150 pertandingan internasional. Warga Singapura berusia 55 tahun pernah disebut oleh Interpol sebagai “pemimpin sindikat pengaturan pertandingan paling terkenal di dunia”.
Sebagai seorang “Mastermind” dari sindikat pengaturan pertandingan sepakbola terbesar dunia, kehidupan pribadi Dan memang minimalis. Menurut Reuters, Interpol menyebut Dan Tan Seet Eng sebagai dalang dari sindikat pengaturan pertandingan sepakbola terbesar dan paling agresif di dunia. Ia mencurangi lebih dari 150 pertandingan di negara-negara seperti Italia, Hongaria, Finlandia dan Nigeria, menurut Straits Times.
Diyakini bahwa sindikatnya menghasilkan jutaan dari setiap game.
Setelah dituduh oleh terpidana fixer Singapura Wilson Raj Perumal memimpin sindikat pengaturan pertandingan internasional, ia dikenal oleh para penyelidik Eropa pada tahun 2011.
Tan juga berada di daftar orang yang dicari di Italia dan Hongaria.
——
Sumber: reuter Singapore Straits Times