Pacar anda adalah seorang Cowok Tajir dan mapan? Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan setelah membaca judul di atas. Pasalnya, hal itu diperoleh dari sebuah riset ilmiah. Dimana pria yang berpenghasilan di atas rata-rata mempunyai kecenderungan untuk berselingkuh dari pasangannya.
Dari data yang dikumpulkan oleh Illicit Encounters, situs kencan terkemuka di Inggris, cukup banyak para profesional alias pria mapan mencari pasangan selingkuhannya secara online. Jumlahnya kian meningkat 8% dari tahun ke tahun. Penelitian mereka juga menemukan, bahwa sebanyak 45% pengguna situs mereka berselingkuh dengan rekan kerjanya.
Situs ini melakukan beberapa rangkaian survei terhadap 600 orang anggota mereka. Hasilnya, sekitar 29% dari seseorang yang berselingkuh memiliki jam kerja selama 60 jam, 34% bekerja 40 jam dan 20% orang bekerja hingga 80 jam dalam waktu satu minggu.
Rata-rata responden yang mengikuti survei tersebut memiliki pendapatan di angka mencengangkan, di atas 800 juta rupiah per tahun, atau di atas rata-rata pendapatan pria lain di Inggris. Data situs turut mengungkapkan, sebanyak 60.000 anggotanya merupakan profesional di bidang keuangan.
Christian Grant selaku juru bicara situs Illicit Encounters mengatakan, jika pada umumnya pria mapan punya etos kerja cukup tinggi. “Pria yang sukses biasanya terlahir sebagai pekerja keras,” kata Grant.
“Mereka hidup dan bernapas untuk karir mereka sendiri, bekerja dalam waktu yang lama serta menghargai karirnya jauh melebihi segalanya. Itu tandanya, bahwa hubungan dengan orang terkasih seringkali dikesampingkan, bahkan cenderung diabaikan,” katanya lagi.
Akan tetapi, ia menambahkan, pria mapan juga memiliki sisi manusiawi. Dalam artian, mereka sangat menginginkan hubungan intim. “Sayangnya saat tiba di rumah, mereka kebanyakan menemukan pasangannya sudah tertidur pulas. Hal inilah yang bisa memicu niatan pria berselingkuh,” ujar Grant.
Dijelaskan oleh Grant, mayoritas pengguna situs mereka cukup antusias dan gencar mencari teman kencan. Penggunanya merasa tidak ada keharusan untuk melibatkan emosi dari hubungan yang terjadi.
“Boleh dibilang, hubungan yang dimaksud adalah perihal fisik semata. Tawaran ini sangat fleksibel, ideal dan menarik bagi para pria. Sehingga tidak mengherankan jika situs kami banyak dikunjungi,” tuturnya.
Sementara itu, seperti dilansir Daily Mail, studi lain mengungkapkan bahwa pria mapan cenderung haus akan pengakuan, termasuk dari pasangan. “Jika pria merasa pasangannya tidak menghormati dan berperilaku baik, maka sang pria bisa dengan mudahnya mencari wanita lain,” ujar King, penulis studi.