China membuka museum digital pada hari Sabtu yang bertujuan untuk menunjukkan klaim negara itu atas Kepulauan Senkaku yang dikelola Jepang di Laut China Timur, menurut media China.

Dengan menampilkan “bukti hukum dan sejarah” bahwa pulau-pulau kecil itu milik China, situs web tersebut mengatakan itu “membantu pemirsa lebih memahami fakta tak terbantahkan bahwa Kepulauan Diaoyu adalah wilayah warisan China,” menurut Kantor Berita resmi Xinhua.

China menyebut pulau tak berpenghuni itu Diaoyu.

Museum tersebut saat ini hanya dapat dilihat dalam bahasa Cina tetapi nantinya akan tersedia dalam bahasa lain, seperti Inggris, Jepang, dan Prancis, menurut laporan itu.

Perselisihan tentang kepemilikan pulau-pulau itu sering kali membuat tegang hubungan Jepang-Cina. China telah sering mengirim kapal resmi ke perairan di sekitar pulau dalam upaya untuk mendorong klaimnya kepada mereka.


Source : kyodonews