Asal usul penyebutan piggy bank dimulai dari abad pertengahan engga serta merta disebut piggy bank, tapi disebut pygg.
Kalo di bahasa inggris pyggbukan berarti babi tapi tulisannya di alay-alayin kayak orang kita asik jadi azek, pygg bukan di baca pig melainkan dibaca pug yang berarti tempat penyimpanan dari tanah liat singkatnya tembikar, yang biasanya dipake buat nyimpen uang lebih. Nah bahasa inggris pun berkembang.
Akhirnya Pygg tidak lagi disebut pug melainkan di sebut pig. Babi sendiri kalo bahasa inggris kuno itu Picga, dan akhirnya berkembang jadi piggie karena si binatang babi ini suka guling-gulingan di tanah dan lumpur tanah untuk membuat pygg (pig).
Setelah beratus ratus tahun orang-orang mulai lupa kalo dulu pygg (pig) itu penyebutan untuk tembikar untuk menyimpan sisa uang dan piggie untuk binatang karena penyebutannya yang mirip. Lalu, suatu ketika dijaman itu Pengrajin tembikar dapet permintaan dari kostumer untuk membuat Pygg tapi bentuknya kayak piggie.
Dan akhirnya karena keasikan mereka pun mulai memproduksi pygg banks secara massal karena bentuknya yang diminati anak-anak. Lama kelamaan pygg bank akhirnya disebut piggy bank.
Jauh sebelum orang-orang luar membuat alat tabung dari tanah liat berbentuk piggie Orang-orang kita sudah mengenal tabungan berbentuk babi terlebih dahulu. Abad ke-14 di pulau Jawa tepatnya di Kerajaan Majapahit ternyata disitulah awalnya alat tabung berbentuk babi diciptakan. Jadi di jaman itu, dikerajaan majapahit sudah mengenal sistem uang tapi masih berbentuk koin. Dan di impor dari cina.
Hasil dari kerja keras masyarakat di kerajaan Majapahit lalu ditabungkan ke tanah liat berbentuk babi atau celeng. Alasan dalam pemilihan bentuk celeng dikarenakan celeng adalah hewan yang gemuk dan pemakan segala, akhirnya diputuskanlah tabungan yang berbentuk babi hutan atau celeng.
Di jaman sekarang CELENGan tidak berbentuk lagi seperti celeng, tetapi berbentuk babi lucu warna pink, ayam, dan lain-lain. Walaupun begitu tetaplah celengan adalah barang yang berguna untuk mengedukasi kita dalam hal finansial, baik muda ataupun tua dari miskin sampai yang kaya.
source: kaskus