Korea
Sebelum abad ke-20, budaya dan sastra Korea dipengaruhi oleh sastra bahasa Cina klasik. Kaligrafi Cina juga meluas digunakan oleh bangsa Korea selama lebih dari seribu tahun dalam sastra Korea. Sastra modern sering dikaitkan dengan perkembangan huruf tulis hangeul, yang membantu memperluas melek aksara dari kelas-kelas masyarakat dominan hingga ke orang-orang biasa, termasuk kaum perempuan. Tetapi, hangeul hanya mencapai posisi dominan dalam sastra Korea pada paruh kedua abad ke-19, Sinsoseol adalah contoh novel yang ditulis dalam aksara hangeul.