Burung Gereja memiliki nama latin Passer montanus.
Burung gereja disebut juga Burung Pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung-burung ini mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar.
Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar.
Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil, berwarna coklat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki paruh yang kuat. Makanan burung ini adalah biji dan serangga kecil. Pada awalnya, sparrow berasal dari Eropa, Afrika, dan Asia, kemudian burung ini disebarkan ke Australia dan Amerika oleh penduduk. Saat ini House Sparrow (jenis burung gereja) lebih banyak ditemukan Amerika Utara, Australia, dan Amerika Selatan.
Burung jenis ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai wilayah Indonesia/ Nah, ada yang tahu kenapa burung ini bisa disebut dengan nama ‘burung gereja’??? Berikut jawabannya :
Burung jenis ini bukanlah burung asli Indonesia, melainkan berasal dari daratan Asia.Waktu pertama kali datang ke Sulawesi dan Jawa, mereka segera mencari tempat yang paling aman untuk bersarang yaitu di dalam bangunan yang besar dan tinggi.
Burung gereja merupakan burung yang terbangnya rendah. Pada saat itu, bangunan yang arsitekturnya tinggi hanyalah gereja. Sehingga burung ini mulai bersarang di langit-langit gereja. Sejak saat itulah burung Passer montanus ini dijuluki sebagai burung gereja.
Burung gereja dapat ditemukan di Eropa dan Asia. Di Indonesia sendiri, burung gereja dapat dijumpai di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Habitat mereka yang mendiami daerah pemukiman penduduk, membuat mereka begitu familiar bagi orang Indonesia.
source” burungue
—–