Setiap orang tentu sangat menginginkan hubungan yang bahagia dan hubungan tersebut sangat langgeng. Namun apalah daya jika hubungan tersebut sangat miris seperti kisah asmara wanita satu ini. Sang kekasih dikabarkan telah meninggal namun kenyataannya lebih menyakitkan daripada itu. Kisah wanita dengan nama akun @k.jewel5 ini viral setelah diunggah di TikTok. Dia mengira sang kekasih meninggal dunia namun fakta sebenarnya membuat dirinya syok.

Wanita ini mendapat kabar bahwa sang kekasih meninggal dunia. Namun tujuh tahun kemudian dia mendapati kalau ternyata kekasihnya itu masih hidup. Lebih mirisnya lagi, pria itu sudah menjadi gay dan memiliki kekasih baru yang sesama jenis. Menurut cerita @k.jewel5, dia berkenalan dengan pria tersebut ketika masih berusia 14 tahun. Pertemuan pertama, keduanya langsung saling suka dan memutuskan menjalani LDR alias hubungan asmara jarak jauh.

Namun setelah enam bulan keduanya terlibat pertengkaran hebat yang membuat mereka tak berkomunikasi lagi selama tiga hari. Kemudian ia mendapat kabar kalau kekasihnya itu dirawat di rumah sakit karena jadi korban penusukan. “Dia mengalami koma dan suatu hari aku dapat kabar lewat telepon kalau dia sudah meninggal. Itu terjadi enam/tujuh tahun lalu,” tuturnya.

Namun ternyata semua itu bohong belaka. Belum lama ini wanita tersebut melihat unggahan baru di media sosial sang pria kalau dia sudah punya kekasih lagi, dan kekasihnya itu juga seorang pria. Akun @k.jewel5 pun menangis saat itu juga. Dirinya tidak menyangka telah dibohongi dan kini pria yang dicintainya itu sudah bersama pria lain. “Mereka terlihat sangat bahagia,” curhatnya.

Wanita itu akhirnya memberanikan diri menghubungi mantan kekasihnya lewat DM Instagram. Dia meminta kejelasan atas hubungan mereka. “Aku lihat story-mu. Tolong balas. Aku mencintaimu selama tujuh tahun. Dave tolong jawab aku,” tulisnya. Sayangnya pria bernama Dave tersebut hanya membaca pesannya. Hingga kini dia tak juga membalasnya. Apakah anda tertarik dengan artikel ini? Ayo, bagikan informasi yang telah kami berikan.