Ketika berkunjung ke kawasan Luwu di jepitan Sulawesi tepatnya di pinggiran Danau Matano, saya melihat banyak buah ini berguguran dari pohonnya. Waktu itu seorang penduduk lokal mengajak saya untuk mengumpulkan dan memakannya.
Buah-buah ini nampaknya populer di kalangan anak-anak Sorowako, terlihat banyak bocah kecil yang mengunyahnya di sepanjang kawasan tambang nikel. Buah dengen punya pohon yang bisa tumbuh tinggi dan termasuk dalam famili Dillenia.
Rasanya cenderung asam dan buahnya cepat busuk.
Yang menarik adalah apabila buah dengen ini sudah matang maka kulitnya merekah dengan sendirinya, terbuka seperti bunga.
Sependek pengalaman saya, saya belum pernah melihatnya di luar daerah Luwu.
source:wirawan winarto