Ada setidaknya satu pekerjaan yang terpikirkan oleh saya. Mendatangkan penghasilan 3x UMR tertinggi di Indonesia bahkan lebih, yang bahkan bisa dilakukan oleh seorang pemalas sekalipun. Kerjanya? Cukup duduk saja, duit datang menghampiri dengan sendirinya. Walau dipandang remeh, kehadirannya sangat berguna bahkan dicari oleh semua orang tanpa kecuali, dari tukang parkir, pemulung, sampai menteri sekalipun ; mengingat hal ini menyangkut kebutuhan dasar manusia yang sangat teramat penting, selain bernafas, makan, dan minum. Begitu pentingnya hal ini, sehingga seseorang dapat menunda untuk membeli baju, tas, atau sepatu, tetapi menunda hal ini akan menimbulkan masalah, dari masalah ringan sampai masalah berat yang cukup serius. Hanya saja, karena wabah corona ini, pekerjaan ini tidak dapat dilakukan sampai sementara waktu.
Lalu, pekerjaan apakah yang sedemikian penting itu?
Penjaga WC Umum
Tarif toilet umum sekitar Rp 2000. Sebelum wabah korona merajalela, di terminal bus yang ramai, misalnya terminal Kampung Rambutan, [saya percaya] bus dari berbagai trayek / jurusan datang sekitar 3 menit sekali. Tapi katakanlah 10 menit sekali. Dalam satu jam ada 6 bus. Setiap bus memiliki 40 – 55 seat, tapi katakanlah berisi 40 penumpang. Dari 40 penumpang itu, 25% alias seperempatnya pergi ke toilet. Jadi, dalam satu jam, pendapatan penjaganya ada 6 bus x 10 orang / bus x Rp 2000/ orang = Rp 120.000. Dengan jam kerja normal 8 jam per hari, maka pendapatannya Rp 960.000 / hari. Dikali 22 hari kerja per bulan jumlah ini menjadi Rp 21 juta per bulan. Kalau ‘jam kerjanya’ 10 jam per hari (btw beberapa terminal beroperasi 24 jam) dan 30 hari sebulan, tentunya pendapatannya akan lebih dari itu. Dan pekerjaan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan orang pemalas sekalipun.
Temen kamu ada yang bangga2in motor N-MAX barunya? Bilangin, kaga usah lebay, penjaga WC umum cuman perlu nabung dua bulan buat beli motor itu secara tunai tanpa utang dan cicilan.