Pengeboran terdalam yang pernah dilakukan ke bumi pernah dilakukan oleh Rusia.
Proyek ini dibuat sebagai wujud pembuktian diri Rusia terhadap AS dalam perang dingin, sekaligus lubang ini dibuat untuk kepentingan ilmiah.
Pengeboran dimulai pada tahun 1970. Ilmuwan Rusia mematok target ingin menggali lubang sedalam 15.000 meter, untuk mempelajari ilmu pengetahuan lebih dalam tentang kerak bumi.
Pengeboran dilakukan selama 24 tahun, dan karena ilmuwan merasa tidak memperoleh tujuannya, pengeboran dihentikan pada tahun 1994. Pada tahun 1983 pengeboran sempat terhenti saat mencapai kedalaman 12 kilometer.
Namun, pada tahun ini pengeboran sempat dilanjutkan sehingga memperoleh pertambahan kedalaman 262 meter dengan waktu pengeboran selama 10 tahun. Setelah itu pada tahun 1994 pengeboran benar-benar dihentikan.
Nah, 20 tahun kemudian, KSB menjadi sebuah pencapaian teknologi dan ilmu pengetahuan yang luar biasa.
Meskipun sangat dalam (7,619 inch), lubang ini hanya memiliki diameter yang cukup kecil, yaitu 9 inch atau 23 sentimeter.
KSB benar-benar merupakan lubang terdalam di dunia. Lubang ini bahkan lebih dalam dibandingkan dengan palung (jurang laut) Mariana, palung terdalam di dunia. Kedalaman Palung Mariana adalah 10,911 kilometer, sedangkan KSB sedalam 12,262 kilometer.
Terhentinya pengeboran memang dinilai banyak menuai pertanyaan. Ada yang bilang karena kurangnya dana untuk melanjutkan proyek agung tersebut, ada yang bilang pemberhentian pengeboran KBS akibat dari suatu kejadian supranatural. Para pekerja mendengar teriakan-teriakan manusia di dalam lubang tersebut sebagai representasi manusia yang di siksa dalam neraka.
Hal ini sangat tidak benar. Alasan yang paling masuk akal terkait berhentinya proyek ini adalah karena suhu di kedalaman final tersebut sudah mencapai ambang batas toleransi alat bor
Lubang ini terbentuk pada sebagian kecil lapisan bumi, lubang ini bahkan masih dikatakan jauh untuk mencapai mantel bumi. KSB hanya sedalam 0,002 persen menuju inti bumi