Mungkin dari beberapa orang ada yang penasaran dan bertanya seputar sex seperti onani. Benarkah onani itu berbahaya? Setiap orang kan berbeda, ada yg bisa 2x, 3x, 5x per hari, dan seterusnya. Tergantung kesanggupan nya aja masing-masing, kalau sudah sampai batas maksimal tapi tetap di gass terus, itu baru berbahaya.
Tapi biasanya jika terlalu hyper dalam hal Onani/Masturb, efek yg ditimbulkan adalah:
- Lecet pada bagian kelamin
- Kelamin terasa pegal/kebas/bengkak
- Badan terasa letih
- Sangat ketagihan dan nafsu menjadi tidak menentu
- Mungkin jika otak nya tidak bisa memahami onani dengan benar, akan terjadi perubahan Mental/perilaku dan pribadinya.
Terus ada juga nih contoh dari beberapa artikel tentang dampak keseringan Onani/Masturb:
- Rambut rontok dan Kebotakan (Fakta nya belum tentu benar, rambut rontok dan Kebotakan tergantung dari pola hidup dan hormon masing-masing pribadi, bukan karena onani)
- Kanker Prostat (Fakta nya malah ada penelitian yg menyatakan kalau melakukan onani secara rutin akan menghindari pelaku dari kanker prostat)
- Ejakulaai dini (Fakta nya onani bisa jadi pelatihan untuk menjadi lebih tahan lama, tergantung pola dalam onani itu sendiri)
- Rasa letih sepanjang hari
(Fakta nya ini adalah Benar!, karena onani membutuhkan tenaga ekstra)
- Nyeri punggung dan selangkangan.
(Fakta nya ini adalah Benar!, masa iya di gosok terus menerus enggak terasa nyeri dan pegal)
- Impotensi/ Lemah syahwat.
(Fakta nya belum tentu benar, karena pola hidup yg Berperan besar dalam Impotensi dan lemah syahwat, bukan onani)
- Kebocoran katup air mani (Fakta nya agak seram juga kalau sampai bocor!, tapi itu tergantung kondisi dan ketahanan tubuh masing-masing, tapi secara logika walaupun sering onani, hal itu belum tentu terjadi)
- Badan gemuk dan gempal (Fakta nya ada yg bisa jadi gemuk, ada yg bisa jadi kurus)
Setiap hal (termasuk onani) pasti memiliki manfaat, tapi di setiap manfaat yg ada pasti menimbulkan resiko jika melebihi batas, jadi lakukan dengan penuh pertimbangan.