Kopi berwarna gelap, pahit, sedikit asam dan memiliki efek merangsang pada manusia, terutama karena kandungan kafeinnya. Ini adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dan dapat disiapkan dan disajikan dengan berbagai cara (mis., Espresso, pers Prancis, caffè latte). Biasanya disajikan panas, meskipun es kopi adalah alternatif yang populer.
Setidaknya 1.100 tahun yang lalu, para pedagang membawa kopi melintasi Laut Merah ke Arab (Yaman modern), tempat para darwis Muslim mulai menanam semak di kebun mereka. Pada awalnya, orang-orang Arab membuat anggur dari bubur biji kopi yang difermentasi. Minuman ini dikenal sebagai qishr (kisher dalam penggunaan modern) dan digunakan selama upacara keagamaan.
Ulama para ahli hukum dan ulama yang bertemu di Mekah pada 1511 sempat membuat fatwa minum kopi sebagai haram, tetapi apakah kopi itu memabukkan masih diperdebatkan selama 30 tahun ke depan sampai larangan itu akhirnya dibatalkan pada pertengahan abad ke-16. Penggunaan dalam ritual keagamaan di antara cabang Islam sufi menyebabkan kopi diadili Di Mekah: kopi itu dituduh sebagai zat sesat, dan produksi serta konsumsinya secara singkat ditekan. Sebuah dekrit Sultan Murad IV (memerintah 1623–1640) kemudian melarangnya di Turki Ottoman.
Menariknya, konsumsi kopi setiap hari mempunyai manfaat untuk tubuhmu. Apakah sajakah itu?
1. Kamu bisa hidup lebih lama
Ada studi terbaru yang menyebutkan peminum kopi akan lebih kecil kemungkinannya untuk terjadinya kematian dini. Banyak penyebabnya kematian pada perempuan di antaranya penyakit jantung koroner, stroke, diabetes dan penyakit ginjal.
2. Mencegah mengurangi resiko gagal jantung
Minum satu hingga dua gelas kopi sehari akan membantu tubuhmu mencegah resiko gagal jantung. Jantungmu akan lebih mudah memompa cukup darah ke seluruh tubuhmu. Wah, bermanfaat bukan?
3. Terhindar dari parkinson
Kafein nggak hanya berfungsi membantu untuk terhindar dari resiko gagal jantung tetapi kopi membuatmu terhindar dari parkinson. Bahkan sebuah studi menyebutkan kopi juga dapat membuat penderita parkinson lebih baik dalam mengontrol gerakan mereka.
4. Mengurangi resiko alzheimer
Hampir dua pertiga orang Amerika yang hidup dengan penyakit alzheimer merupakan perempuan. Tetapi kafein dalam dua cangkir kopi bisa memberikan perlindungan yang sangat besar di kondisi ini.
Peneliti menemukan bahwa perempuan berusia 65 tahun yang minum kopi dua hingga tiga gelas sehari lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit ini.
5. Memperkecil kemungkinan stroke
Untuk perempuan, minum setidaknya satu gelas sehari akan menurunkan resiko stroke. Penyakit ini disebut menjadi penyebab paling besar kematian perempuan.
Sementara kopi asli ke Ethiopia dan Sudan, bukti paling awal yang dapat dipercaya tentang minum kopi sebagai minuman modern muncul di Yaman modern di Arabia selatan pada pertengahan abad ke-15 di kuil Sufi. Di tempat yang sekarang disebut Yaman, biji kopi pertama kali dipanggang dan diseduh dengan cara yang mirip dengan bagaimana sekarang dipersiapkan untuk minum. Tetapi biji kopi harus terlebih dahulu diekspor dari Afrika Timur ke Yaman, karena Coffea arabica dianggap berasal dari yang asli. Rakyat Yaman memperoleh kopi mereka melalui pedagang Somalia dari Berbera (yang pada gilirannya membeli biji dari Dataran Tinggi Ethiopia) dan mulai membudidayakan benih. Pada abad ke-16, minuman tersebut telah mencapai Persia, Turki, dan Afrika Utara. Dari sana, itu menyebar ke Eropa dan seluruh dunia.
Pada 2019 lalu, Brasil adalah penanam biji kopi terkemuka, menghasilkan sepertiga dari total dunia. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi kopi moderat jinak atau sedikit dan wajar memang bermanfaat pada orang dewasa yang sehat. Memang butuh penelitian berkelanjutan tentang apakah konsumsi jangka panjang mengurangi risiko beberapa penyakit, meskipun studi jangka panjang umumnya berkualitas rendah (buruk). Berbagai kedai kopi franchise hingga produk lokal memang beberapa tahun ke belakang ini laku keras. Menunya yang beraneka ragam dari kopi susu, hingga ada pandan, pisang bahkan cheese.
Sumber: Srikandi Indonesiar