Poligami adalah suatu keadaan dimana seorang lelaki memiliki istri lebih dari satu. Bagi anak, memiliki ayah yang berpoligami itu merupakan suatu hal yang baik. Banyak di luar sana yang membuat pemahaman yang menyesatkan mengenai ayah yang berpoligami. Pemahaman yang menyesatkan inilah yang membuat banyak orang berprasangka buruk tentang ayah yang berpoligami.
- Diperbolehkan negara ayah yang poligami
Poligami itu legal di Indonesia, populasi Muslim terbesar di dunia. Poligami di Indonesia tidak hanya dipraktikkan oleh umat Islam, tetapi juga lazim dilakukan juga oleh minoritas non-Muslim, seperti orang Bali dan orang Papua.
Seorang pria Muslim dapat mengambil hingga empat istri. Sebagaimana diizinkan oleh Islam, seorang pria dapat mengambil lebih dari satu istri selama dia memperlakukan mereka dengan setara dan secara finansial dapat mendukung mereka semua. Terlepas dari legalitas religius seperti itu, poligami telah menghadapi beberapa oposisi yang paling kuat daripada negara lain dengan mayoritas terdiri dari Muslim.
Pembatasan baru-baru ini telah membawa hukuman yang lebih berat untuk serikat poligami yang dikontrak secara tidak sah dan poligami dikatakan menurun. Personil militer Indonesia hanya diizinkan untuk melakukan poligami jika agama mereka mengizinkannya. Selain itu, ia harus membuktikan kepada pemerintah bahwa istri pertamanya tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
Poligami di bawah Hinduisme Bali dikenai sanksi dan tidak dibatasi, tetapi pernikahan diatur oleh adat. Meskipun pernikahan poligami dipraktikkan di Bali, sifat poligami Hindu belum dimasukkan dalam perdebatan hukum perkawinan nasional. Penduduk asli Papua Barat dan Papua telah mempraktikkan poligami jauh sebelum kedatangan misionaris Kristen. Orang Papua yang memilih untuk tetap mempraktikkan pernikahan poligami setelah menjadi orang Kristen biasanya melakukan pernikahan adat daripada gereja.
- Ayah yang poligami banyak juga yang merawat anak dirumah!
Pada catatan terpisah, sebuah studi menemukan bahwa politisi poligami sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan suara perempuan daripada politisi monogami. Pada akhir April 2008, sebuah unjuk rasa wanita Indonesia memimpin protes terhadap hukum negara yang memungkinkan poligami dan pernikahan poligami; mendesak pemerintah untuk memberlakukan larangan penuh atas pernikahan semacam itu. Politisi laki-laki Indonesia diketahui sangat menentang, dan larangan semacam itu belum terjadi.
Oh iya! pemahaman yang menyesatikan dan prasangka yang buruk juga merupakan tuduhan yang sangat jahat mengenai poligami. Kenyataan membuktikan ternyata banyak sekali keuntungan memiliki ayah yang berpoligami. Kami hanya membahas hanya 3 hal saja mengapa memiliki ayah yang berpoligami memiliki banyak keuntungan bagi anak.
Ada banyak keuntungan ketika suami yang poligami tidak bekerja. Para istri bisa keluar dari rumah dan bekerja dengan bayaran lebih tinggi dan tinggal satu atap dengan suami yang mengurus anak. Anak yang dibesarkan oleh Suami dan Bapak rumahtangga cenderung akan menjadi anak yang disiplin.
- Seorang ayah yang rajin bekerja keras
Bila kamu memiliki ayah yang berpoligami mungkin kamu sellu bertanya mengapa sih ayah jarang dirumah?. nah untuk hal ini kamu jangan mudah termakan ucapan yang bersifat fitnah dari orang lain. Seorang Ayah yang berpoligami justru memiliki komitmen dalam memenuhi kebutuhan hidup kamu juga lho! Mengapa? Karena ayah yang berpoligami tidak pernah membiarkan anak-anak dan istri-istrinyaserba kekurangan. Ayah yang berpoligmi biasanya mengorbankan kepentingan pribadinya untuk mewujudkan masa depan yang baik bagi anak-anak.
- Banyak memperoleh perhatian dan kasih sayang
Nah, untuk hal ini tentu saja sudah pasti bahwa dengan memiliki ayah yang berpoligami dipastikan kamu juga memperoleh banyak perhtian dan kasih sayang karena kamu memiliki banyak ibu yang tulus mencintai ayahmu.
- Punya banyak saudara
Ini dia untungnya memiliki ayah yang berpoligami, seorang anak dimana-mana memiliki banyak saudara. Mulai dari yang termuda hingga yang tertua. Sang anak tentu saja akan bahagia memiliki banyak kakek dan nenek yang sayang dan memanjakan anak tersebut