Apakah kamu senang menggunakan headset bluetooth dalam menunjang aktivitasmu ? Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin canggih dan maju. Hanya dengan mengandalkan bluetooth, perangkat seperti headset bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari mendengarkan musik hingga melakukan panggilan telepon.
Namun terdapat kontroversi yang menyatakan bahwa headset bluetooth meningkatkan risiko kanker, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Keprihatinan ratusan peneliti dari 42 negara tentang headset bluetooth meningkatkan risiko kanker ini tak lepas dari paparan medan elektromagnetik (EMF) dari perangkat bluetooth.
Benarkah headset bluetooth tingkatkan risiko kanker?
Hingga kini, masih perlu lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal itu. Secara umum, jumlah paparan radiasi dari headset bluetooth secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan paparan radiasi ponsel. Selain itu, faktor yang perlu dipertimbangkan bukan hanya berapa banyak emisi dari perangkat nirkabel saja. Seberapa banyak seseorang menyerap radiofrequency atau specific absorption rate juga turut menentukan seberapa banyak radiasi yang terserap tubuh manusia. Bahkan diperjelas lagi menurut para peneliti, paparan radiasi dari headset bluetooth hanya 1/3 lebih sedikit dibandingkan dengan ponsel.
Apabila seseorang memakai headset bluetooth berjam-jam dalam sehari, tentu akan ada paparan kumulatif ke otak dari radiasi ini. Bahkan jika dilakukan dalam jangka panjang, tentu akan ada dampaknya bagi kesehatan. Di sisi lain, jika penggunaan headset bluetooth masih dalam porsi sewajarnya, tidak ada ancaman signifikan bagi kesehatan. Artinya, setiap individu perlu bijak dalam menggunakan peralatan elektronik apapun itu jenisnya.
Beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan seperti:
- Gunakan speakerphone jika melakukan panggilan telepon cukup lama.
- Tidak menggunakan headset bluetooth untuk mendengarkan musik atau podcast selama berjam-jam.
- Anak-anak tidak diperkenalkan dengan perangkat nirkabel seperti headset bluetooth karena lebih rentan terpapar radiasi.
- Memegang ponsel setidaknya 25 cm dari wajah.
- Hanya gunakan ponsel ketika sinyalnya stabil karena saat mencari sinyal, radiasi bertambah.