Virus Covid-19 saat iwabah pandemik yang menjadi musuh di berbagai negara. Virus tersebut merupakan virus baru menurut WHO sehingga dinyatakan sebagai pandemik global. Pandemik tersebut telah menyebar di 121 negara di dunia seperti Jepang, Amerika Serikat, Italia, Australia, Indonesia, dan beberapa negara lainnya . Virus covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, China pada bulan Desember yang diwali dengan munculnya gejala flu, batuk kering, hingga menyebabkan penyakit pnemumonia (gangguan pada pernapasan) dan kematian. Virus tersebut disinyalir berasal dari hewan liar yang dikonsumsi secara legal yang dijual di pasar Huanan, Wuhan, China. Salah satu unsur penting yang berpengaruh terhadap penularan virus tersebut yaitu imunitas tubuh. Kemunculan pandemik covid-19 memberikan dampak besar yang cenderung bersifat destruktif khususnya dari segi ekonomi dan kesehatan.
kabar mengejutkan datang dari wali kota Tanjungpinang yang meninggal pada hari selasa (28/04/2020) pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib, RSUD Kepulauan Riau. Meninggalnya walikota Tanjungpinang ini setelah didapatkan bahwa dirinya positif corona. Tetapi kepala Dinas Kesehatan kepri, Tjetjep Yudiana mengkonfrimasi bahwa Syahrul meninggal dunia bukan hanya semata-semata disebabkan COVID-19, melainkan terdapat penyebab lainnya yaitu penyerta lainnya (Titro, 2020). Terdapat pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. COVID-19 dioerkirakan sebgai pemicunya. Tjetjep juga mengkonfrimasi bahwa Tim medis sudah berkerja maksimal sejak syahrul dirawat di RSUP Kepri pada Tanggal 11 April 2020. Ia pun mengatakan bahwa peralatan dan dokter alih telah dikerahkan untuk proses perawatan Syahrul. Namun selama proses perawatan kondisi almarhum tidak stabil yang terkadang membaik dan kadang memburuk. Tjetjep menjelaskan bahwa almarhum akan dimakamkan di tajung pinang, tetapi semua keputusan dikembalikam ketangan keluarga almarhum. pemakaman akan dilakukan sesuai dengan prosedur protokol COVID-19. Akan dilakukan tidak lebih dari 4 jam setelah meninggal selasa (28/04/2020) malam.
Dikonfrimasi pula bahwa istri dari almarhum juga dinyatakan positif COVID-19. Juru Bicara Gugus Tugas penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (kepri). Bukan hanya istri dari almarhum saja yang hasil pemeriksaannya yang positif corona, tetapi Dokter dari almarhum juga dinyatakan positif Corona. Tjetjep Yudiana mengatakan hasil pemeriksaan kedua pasin itu keluar, Jumat (17/4/2020). Ia menjelaskan pula bahwa terdapat 25 orang lagi yang belum keluar hasilnya, orang-orang tersebut merupakan keluarga almarhum.
Sumber : WWW.KOMPASIANA.COM (diakses 6 Mei 2020 pukul 09.00 WIB)