Rasa sayang terhadap pasangan menjadi hal yang disukai oleh cewek, hanya saja terkadang tanpa disadari kamu berada di situasi yang terkesan sebagai pria yang posesif.
Rasa perhatian dan khawatir yang berlebihan menjadikan kamu di posisi yang justru berbahaya bagi hubungan itu sendiri.
Apakah kamu termasuk kedalam kategori Badboy? Simak opini para cewek cantik tentang badboy.
Yuri, Mahasiswi
Opini aku tentang pria posesif itu, seperti apa dulu, karena dalam hubungan diperlukan tetapi ada batasannya. Jangan sampai posesif itu membatasi kita untuk melakukan aktivitas kayak dilarang ini itu. apalagi kalau sampe membatasi kita untuk cari networking.
Kalau senang di posesif itu ketika kita diganggu cowok lain terus kita seperti di jagain dari cowok tersebut. Terkecuali memang itu teman dan hanya iseng. kalau paling tidak suka posesif yang melarang kita buat bergaul dengan lawan jenis, karena kita kan sudah dewasa, selingkuh-selingkuh itu sudah bukan mindset kita lagi. sudah bukan masa puber lagi yang gonta ganti pacar, malah bikin ilfeel.
pertama kita harus lewat diskusi dulu kalo misalkan emang masih bisa diperbaiki yaaa perbaiki tapi kalo misalkan emang gak nemuin titik temu mending putus saja. gak baik juga kalo bertahan sama hubungan yang toxic.
Felisha, Mahasiswi
Pria posesif menurut aku biasa aja selagi masih batas wajar, mungkin karena awalnya mulai sayang jadi dia ingin mau lebih tahu tentang aku.
Bikin senang sebetulnya cowok posesif menurut aku karena tambah perhatiannya gitu, tapi ya di buktiin gitu ambil action gitu posesifnya jangan asal ngomong aja gitu sih bikin kesal, ya apalagi kalau sampai overthinking, cemburu tidak jelas, terlalu banyak larang tanpa alasan jelas itu baru deh buat aku kesal banget.
Dan jika punya pasangan yang posesif dan aku bakal benerin gitu, karena bagi aku kalau kita punya pasangan ya kita harus siap menerima baik maupun buruknya pasangan.
Mytha, Mahasiswi
Bagi aku sih wajar ajak arena memang kalau sudah sikapnya mau bagaimana lagi kan, ya apalagi kalau memang posesif itu karena sayangnya ke aku.
Tergantung posesifnya sih ya, cuma bagi aku itu semua bisa di toleransi tergantung kita ambil sudut pandang mana.
Dan akan tetap mempertahankan jika, mendapatkan pasangan posesif . Kasih pengertian dulu pelan – pelan untuk tidak terlalu posesif, tapi kalau tidak bisa yaudah tinggal aja.