Membaca artikel seperti ini biasanya menjadi bahan ejekan. Beberapa orang menganggapnya lebih santai dan menertawakan situasinya, sebagian mencoba memberikan solusi praktis, sebagian hanya mengikuti pertanyaannya, membaca jawabannya, dan melihatnya sebagai hal buruk tapi kita seperti menikmatinya.
Nah sekarang sepanjang yang saya ketahui, situasi seperti ini adalah situasi ketika saya bisa memetik beberapa hal positif dari sebuah situasi yang sangat buruk. Terutama karena cukup dewasa untuk mengatasi godaannya. Memang kepercayaan orang India melarang hubungan seksual sebelum nikah namun tidak ada kepercayaan atau keyakinan yang bisa menekan kebutuhan dan dorongan manusia. Anda mungkin bisa menyalahkan pasangan muda yang tidak memakai pelindung namun memakai pelindung pun tidak memastikan 100% aman.
Untuk si cowok yang mengajukan pertanyaan ini. Anda mungkin belum berpengalaman, namun Anda di sini harus benar-benar berhati-hati. Anda harus mengajak bicara pacar Anda, memastikan bahwa ia tidak sedang memikirkan untuk mengambil sebuah tindakan drastis. Jangan mengasingkan dirinya. Setelah mengajaknya bicara, bawa ia kepada orang tua Anda dan ceritakan kepada mereka kejadiannya. Lalu pergilah ke rumahnya dan biarkan dia menceritakannya kepada orang tuanya, Anda harus tetap berada di sampingnya dan terimalah yang akan terjadi selanjutnya. Apa pun yang terjadi jangan biarkan kekasihmu menerimanya sendirian. Ya, kedua orang tuamu pasti akan marah, menangis, bahkan tidak mengakui lagi dirimu, tapi ingatlah bahwa kamu berada di sana untuk saling mendukung. Bicarakan hingga tuntas, dan ambil keputusan bersama dengannya. Tetaplah berada di sampingnya, apa pun yang terjadi. Berhati-hatilah dan ingat ini bukanlah akhir segalanya.
Kamu harus bertanggung jawab dan tidak kabur dari masalah, kamu harus memikirkan perasaan pacar mu karena tentu saja dia akan memiliki banyak tekanan dan juga dari keluarganya sendiri akan memarahi dia jika mengetahui hal ini. jadi lebih baik anda segera datang ke rumahnya dan bercerita tentang hal ini dengan bersiap dengan berbagai kemungkinan yang ada.
