Berhubungan sex adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Dengan melakukan hubungan sex, setiap manusia juga berhak memiliki keturunan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Mungkin ada beberapa yang bertanya-tanya apakah yang akan dirasakan oleh seorang pria setelah melakukan hubungan sex?

Berikut beberapa hal yang dirasakan pria setelah berhubungn sex:

  • Mengantuk. Setelah mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme, pria biasanya akan merasa kelelahan dan mengantuk. Hal ini disebabkan oleh pelepasan dopamin, oksitosin, prolaktin, gamma amino butyric acid (GABA), dan endorfin. Masing-masing berkontribusi pada perasaan santai dan mengantuk setelah seks.
  • Mr. P akan mulai menyusut, memerah dan terasa perih seperti perasaan bagian tubuh yang membengkak. Selain itu juga akan terasa sangat sensitif dan geli jika disentuh.
  • Istirahat min. 30 menit. Normalnya lelaki perlu waktu setidaknya 30 menit untuk lanjut ke ronde kedua. Meskipun kadang memerlukan rangsangan lebih daripada untuk ronde pertama (misalnya rangsangan secara sentuhan atau nonton video porno), pada ronde kedua lelaki akan orgasme dalam waktu yang lebih lama daripada ronde pertama, bisa sampai 30 menit! Tetapi sebuah penelitian menyebutkan bahwa seekor tikus jantan akan melanjutkan berhubungan seks jika dihadapkan dengan tikus betina lain, dan betina lain lagi, sampai-sampai tikus jantan tersebut sekarat. Fenomena ini disebut dengan Efek Coolidge yang berlaku pula pada lelaki, jika dihadapkan pada wanita lain hanya perlu waktu istirahat kurang dari 10 menit.
  • Lapar dan haus. Orgasme dan kelelahan akan membuat lelaki merasa lapar dan haus, sama seperti setelah berolahraga. Bagi lelaki, aktivitas seks membakar sekitar 3,6 kalori per menit. Jadi dalam 30 menit lelaki bisa membakar sekitar 108 kalori, sedangkan wanita hanya 69 kalori.
  • Otot pegal. Sekali lagi, sama seperti setelah berolahraga, otot lengan, perut, paha, kaki dan pinggul pria akan terasa pegal karena digerakkan terus-menerus.
  • Libido langsung turun. Jika sebelum melakukan hubungan seks lelaki sangat bernafsu, lain halnya setelah lelaki mencapai orgasme. Lelaki akan merasa puas dan nafsunya mereda karena cairan sperma yang keluar memiliki panas, sehingga “membakar” libido lelaki. Makanya cairan sperma terasa hangat.
  • Lemas. Saat ejakulasi, lelaki mengeluarkan cairan yang terdiri dari air, fruktosa, proteolitik, enzim, kalium, asam laktat, magnesiun, nitrogen, fosfor, natrium, vitamin B12, C, seng, dan sel sperma. Mengeluarkan banyak zat tersebut secara sekaligus membuat tubuh lelaki lemas.

Jadi, Jika pasangan kamu mengalami hal demikian adalah hal yang normal dan wajar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan kamu ya!