Bagi ibu yang bekerja, pasti harus bjak dan cerdas dalam menyeimbangkan kehidupan berkeluarga dan karier. Tuntutan dari kantor untuk mengerjakan pekerjaannya, dan juga tuntutan di dalam keluarganya di mana ibu harus mengurus anak, mengurus rumahnya, dan mengurus suaminya. Sampai-sampai kadang kelelahan dan bahkan bisa saja jatuh sakit karena enggak ada istirahat. Selain itu, bagi ibu yang bekerja juga sulit untuk menentukan prioritas antara keluarga dan anak. 

Oleh karena itu, perlu adanya hal untuk menyeimbangkan keduanya antara bekerja dan mengurus rumah. Dilansir dari Parents, Rabu (20/05/2020) kira-kira bagaimana tipsnya untuk menyeimbangkan kedua hal itu? Yuk, para ibu bisa dijajal nih mulai besok.

Mencari pengasuh atau penitipan anak yang berkualitas

Seorang ibu yang bekerja pasti mengalami keresahan karena anak yang enggak diurus di rumah. Ia akan merasa sangat gelisah di kantor, sehingga enggak fokus pada kerjaannya. Biasanya yang ibu pikirkan, seperti apakah anakku makan? Apakah yang dilakukannya di rumah? Apakah dia sendirian merasa aman?, dan pikiran lainnya yang menghantui seorang ibu bekerja.

Oleh karena itu, perlu untuk mencari pengasuh yang benar-benar bisa diandalkan dan dipercaya. Atau jika enggak begitu percaya kepada orang, kamu bisa menitipkan anak kamu ditempat penitipan anak-anak. Di mana terdapat banyak teman yang dapat membantu anakmu bersosialisasi.

Membuat kalender keluarga

Bagi seorang ibu bekerja pasti sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk keluarga, seperti berlibur. Oleh karena itu, dengan membuat kalender keluarga bisa membantu kamu sebagai pengingat jika ada acara-acara keluarga yang penting.

Misalnya anak kamu ulang tahun, ulang tahun pernikahan, dan acara keluarga lainnya. Hal ini supaya kamu enggak lupa peristiwa penting walaupun kamu sibuk dalam urusan bekerja.

Diskusi dengan atasan

Berdiskusi dengan atasan sangat diperlukan bagi seorang ibu pekerja. Pasalnya, tips ini dilakukan jika anak kamu jatuh sakit ataupun mengambil cuti untuk pergi berlibur dengan keluarga. Kamu juga dapat menayakan berapa banyak cuti yang dapat kamu gunakan dalam setahun.

Tapi kamu juga harus ingat, kenali dulu watak atasan kamu supaya kamu enggak akan salah bicara padanya. Kamu juga harus mematuhi aturan dan kebijakan yang dibuat dalam perusahaan.

Tetap terhubung sepanjang hari

Sesibuk apapun kamu, hubungan dengan keluarga tentu sangat dibutuhkan. Zaman yang semakin moderen ini memudahkan kamu untuk berhubungan dengan keluarga. Kamu bisa menghubunginya lewat telepon, lewat chat, dan SMS saat kamu sudah memasuki jam istirahat dikantor. Hal ini digunakan untuk merekatkan hubungan keluarga dan juga mentaati peraturan kantor.

Menghabiskan waktu bersama suami

Walaupun kamu sibuk dengan urusan pekerjaan atau lainnya, kamu juga musti memikirkan suami kamu ya. Jangan sampai suami kamu dilantarkan begitu saja tanpa adanya kasih sayang yang kamu berikan. Kamu dapat mengatur kencan romantis yang kamu lakukan bersama suami. Dijamin hubungan kamu semakin indah dan terjaga dengan suami lho.

Buat waktu “me time”

Setelah mengatur waktu dengan baik untuk keluarga dan bekerja, kamu juga perlu memiliki waktu untuk diri kamu sendiri. Kamu harus menjaga kondisi kamu agar tetap fit dan sehat. Tentu kamu juga harus melakukan sedikit perawatan agar stres yang kamu alami dalam mengurus pekerjaan dan keluarga, enggak berdampak pada kulit kamu. Kamu akan tetap awet muda walaupun sibuk. Bisa dicoba nih ya!

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.