1.) Menjunjung tinggi tata krama
daerah Solo, Klaten, Yogyakarta, masih banyak anak-anak muda yang sedang bersepeda seketika menuntun sepedanya disaat berpapasan dengan orang tua/nenek tersebut dan mengucapkan salam. Ketika sedang berkumpul dengan orang yang lebih tua, misal ada kursi maupun lesehan, sebisa mungkin dalam budaya jawa mempersilahkan orang yang lebih tua dahulu untuk menduduki kursi tersebut. dalam bahasa Jawa juga ada tingkatannya, seperti bahasa Jawa sopan dan kasar. seperti orang Solo jadi ketara banget bahasa Jawa sopan, sedangkan dari Pekalongan dan umumnya bahasa Jawa disana masuk ke bahasa Jawa kasar karena berada di pesisir/pantai utara.
Ketika berbicara pun orang jawa selalu diajarkan untuk mengucapkan nuwun sewu (maaf). Apalagi kalau berbicara dengan orang yang lebih tua.
orang jawa juga mengajarkan untuk sebisa mungkin tidakmenyakiti orang lain ketika berkomunikasi dengan seseorang, harus memikirkan perasaan lawan bicara kita sebelum berkata sesuatu.
2.) Suka merantau
orang Jawa itu suka merantau salah satunya demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik,Gak cuma di Pulau Jawa saja. Di Pulau Kalimantan, Sumatra dan pulau lain pasti ada saja yang berasal dari suku Jawa. oleh karena itu banyak Makanan Jawa tersebar diseluruh daerah indonesia.
3.) Sederhana
orang Jawa rata-rata selalu memegang prinsip ini, jarang keliatan mewah (meskipun ga semuanya ). Mungkin berpenampilan sederhana ini mencegah dari tindakan pemborosan juga , saya kurang tau sih. Untuk spesifiknya, perempuan Jawa, kita nggak pernah diajarkan buat selalu dandan, perawatan yang macam-macam kalau dibandingkan dengan perempuan Sunda sudah pasti kita (termasuk saya) tertinggal jauh untuk urusan ini. Yang ibu saya ajarkan hanya untuk selalu berpenampilan rapih dan sederhana, yang penting itu etos kerja dan attitude. Jadi penampilan yah ga begitu penting.
4.) Pekerja keras, lemah lembut, telaten.
Rata-rata orang Jawa kerja sebagai pembantu? Masa sih? karena sifat pekerja keras itu, kita rela melakukan pekerjaan apa saja demi mengadu nasib di kota besar. Dan nggak gampang menyerah.
sikap orang jawa yang lemah lembut dan telaten, mungkin menjadikan beberapa orang Jawa yang bekerja sebagai pembantu atau maid, ya karena sifatnya yang telaten, apalagi kalo jadi baby sitter, bisa ngemong anak.
5.) Menghindari konflik
orang Jawa cenderung menghindari itu, dan lebih memilih menghadapinya dengan kepala dingin, mungkin hal tersebut yang membuat banyak presiden di Indonesia berasal dari suku Jawa.
