Ketika cinta kamu dengan dia kadas dan dia menjadi mantan kekasih, pastinya banyak hal akan berubah. Tidak ada lagi perhatian khusus seperti menanyakan kabar, memberi kado ulang tahun apalagi jalan-jalan berdua.

Sayangnya, perpisahan sering membuat kenangan tentang seseorang sulit lenyap begitu saja. Ada tahapan yang harus dilalui alias move on dari mantan kekasih. Sebagian orang berhasil melupakan, sebagian tidak.

Katakanlah hal itu tidak berlaku bagi Anda. Lalu bagaimana jika yang gagal move on adalah mantan kekasih Anda? Ia mulai menghubungi lagi dengan ribuan alasan tak jelas. Apa saja alasan yang dimaksud?

Semalam Aku mimpiin kamu”
Alasan pertama terbilang klasik, seolah-olah Anda secara tiba-tiba datang di kehidupannya (walau lewat mimpi), dan mau tidak mau ia harus teringat Anda.

Karena itu, ia punya alasan kuat agar bisa menghubungi Anda tanpa meninggalkan kesan bahwa ia merindukan Anda.

Kamu Apa kabar? Sombong ya Mentang-Mentang udah Sukses”
Sekian lama lost contact, tahu-tahu mantan menghubungi Anda. Bukan tanpa alasan, biasanya wanita yang berkata seperti ini cuma ingin menyindir Anda karena dianggap tidak bisa membahagiakannya sewaktu berkencan dulu.

Bisa juga ia penasaran, apakah Anda sudah punya kekasih baru atau belum. Intinya, ia mau tahu kehidupan Anda walaupun tak lagi bersama. Kalau begini, abaikan saja. Pentingkan urusan lain dan menyambut masa depan.

Aku lagi banyak masalah, Kamu Bisa Bantu?”
Besar kecilnya masalah yang dihadapi bukan berarti seseorang harus mengaitkannya kepada mantan. Namun beberapa wanita kerap menggunakan alasan tersebut supaya memperoleh simpati.

Alih-alih cuek dan tidak peduli, pria sering terjebak dengan kondisi dimana mereka harus memperhatikan mantannya. Jangan sampai Anda juga kena, suruh ia mencari orang lain yang bisa membantunya.

Mama Nanyain Kabar Kamu”
Barangkali maksud sang mantan kekasih menjaga tali silaturahmi antara Anda dan keluarganya. Namun terkadang, mengatasnamakan keluarga bikin Anda jengkel sekaligus serba salah.

Tanggapi saja ucapannya, dan sampaikan salam dari Anda kepada keluarganya. Itu saja, tidak lebih apalagi Anda sampai berniat mengunjungi rumahnya.

Aku Kangen”
Alasan yang terakhir lebih tepat bila disebut pernyataan. Energinya telah habis untuk memendam perasaan rindu, meski cuma mendengar suara Anda. Ia tak “butuh bantuan” apa pun sebagai opsi alasan.

Itulah alasan yang biasa dipakai wanita guna menjalin hubungan kembali dengan Anda. Jangan ditanggapi terlalu serius, kecuali Anda memang hendak mengulangi hubungan bersamanya.