Lima kebijakan Nadiem, pertama prioritaskan pendidikan karakter dan pengamalan Pancasila. Kedua potong semua regulasi yang menghambat terobosan dan peningkatan investasi. Ketiga, kebijakan pemerintah harus kondusif untuk menggerakkan sektor swasta agar meningkatkan investasi di sektor pendidikan.
Kemudian keempat, semua kegiatan pemerintah berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dengan mengutamakan pendekatan pendidikan dan pelatihan vokasi yang baru dan inovatif. Serta kelima, memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan baik daerah terpencil maupun kota besar untuk mendapatkan kesempatan dan dukungan yang sama untuk pembelajaran.
“Kelima kebijakan itu, hanya poin satu dan empat yang menunjukkan arah kualitas,” kata Abduh, advisor Paramadina Institute for Education Reform (PIER). “Yang lainnya lebih kepada manajemen pembiayaan.”
source: kompas,tempo