Selama di rumah saat pandemi Covid-19, banyak orang Indonesia yang memilih menghilangkan kebosanan dengan menonton drama Korea dan mendengarkan atau menonton lagu-lagu K-Pop. Mulai remaja hingga orang tua, dari wanita hingga pria, demam drama Korea semakin kita rasakan.

Tak bisa dipungkiri bahwa popularitas drama Korea dan K-pop dapat mempengaruhi moral anak-anak indonesia. Apa saja dampaknya K-pop dan drama Korea bagi remaja Indonesia?

Berikut ini beberapa dampak buruk drama Korea dan K-pop bagi remaja Indonesia. Yuk disimak ya !

  1. Musik dan budaya asli Indonesia perlahan akan punah. Dengan adanya drama korea dan K-pop ini akan berpengaruh dalam dunia musik dan budaya Indonesia.
  2. Membuat generasi muda tidak percaya diri dan tidak peduli terhadap budaya lokal dan jatidiri sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
  3. Menjamurnya kebiasaan kebiasaan buruk akibat beberapa tayangan drama Korea dan K-pop seperti berpakaian yang tidak sopan dan cenderung mengumbar aurat dan memiliki perilaku seks bebas
  4. Anak remaja cenderung memiliki sikap untuk tidak sopan seperti berkata kasar atau tidak sopan karena selalu terbiasa akibat tayangan drama Korea yang ia tonton
  5. Anak cenderung meniru penampilan para artis Korea dengan menggunakan aksesoris dan gaya hidup glamour sehingga segala sesuatu itu sempurna bila meniru artis idolanya.
  6. Anak remaja cenderung menganggap bahwa kearifan lokal dan budaya asli Indonesia merupakan hal yang buruk dan ketinggalan zaman sehingga kebiasaan buruk seperti mabuk-mabukan, seks bebas, kumpul kebo hingga berkata kasar merupakan hal yang baik.

Jadi, ketika anak anda dalam kondisi remaja anda sebagai orangtua perlu memberikan perlindungan yang terbaik untuk anak anda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia seperti mengajarkan budaya dan kearifan lokal, membekali anak dengan ilmu agama dengan baik serta mengajarkan anak untuk mengembangkan budaya dan kesenian asli Indonesia.