Kalau lagi pergi ke daerah orang, tentu kita harus menaati dan menghormati peraturan yang ada didaerah tersebut.
Seperti yang terjadi dipulau kalimantan, sebelum kalian datang ke kalimantan.
Mending kalian cari tahu apa larangan yang ada di Kalamantan.
Mana yang harus kalian patuhi dan mana yang tidak.
Ya, Kalimantan selama ini dianggap sebagai tempat mencari pekerjaan yang oke banget.
Sehingga tak heran kalau daerah ini makin banyak dikunjungi orang luar yang kemudian menetap.
Hidup di Kalimantan itu mudah, sama seperti di banyak tempat lain.
Intinya, asal kita berkelakuan baik, maka segalanya akan berjalan sebagaimana mestinya.
Namun sebaliknya, ketika kita melakukan sesuatu yang buruk, maka akan ada konsekuensi untuk itu.
Apalagi ini adalah tanah Kalimantan di mana klenik dan magisnya masih sangat kuat.
1. Membakar Terong
Terong menjadi salah satu santapan enak yang ada di Indonesia.
Terkecuali di kalimantan timur khususnya di daerah pasir harus hati-hati.
Disana Kalian Tidak diperbolehkan membakar terong.
Kalau kalian menentang hal ini, kalian akan terkena bisul.
Bisul nya akan lama timbur, karena semakin lama bisulnya semakin besar seperti terong.
2. Mencicipi Makanan
Kalau dapat makanan gratis semua orang pasti senang kan.
tapi jangan coba-coba mencicipi makanan di kalamantan.
Konon katanya dalam makanan tersebut ada aroma pemikat yang membuat kita tergila-gila dengan orang yang memberi makanannya.
Katanya sih, kalau kita sembarangan mencicipi makanan dari orang yang tidak dikenal nanti bisa jadi kena Guna.
Tapi kalau tetep ingin dimakan, sebaiknya kalian langkahi terlebih dahulu makanan itu sebanyak 3 kali.
3. Jangan Bermain-Main Dengan Mandau
Mandau adalah senjata keramat orang-orang Dayak. Meskipun bentuknya seperti parang biasa, ia tidak bisa dipakai semaunya.
Harus ada alasan khusus kenapa Mandau sampai keluar dari sarungnya. Pasalnya, menurut orang-orang Dayak, Mandau yang keluar dari sarungnya biasanya akan memakan korban.
Makanya, bagi pendatang, jangan bermain-main dengan senjata satu ini.
Memang sangat artistik dengan ukiran-ukirannya, namun jangan sampai Mandau tercabut dari sarungnya. Orang-orang setempat sangat menghormati senjata ini, makanya kita pun harus melakukan hal yang sama.
4. Jangan Menghina Patung Kayu di Sana
Jika kamu perhatikan, di Kalimantan banyak rumah-rumah adat yang di depannya terdapat patung-patung kayu. Konon, ini bukanlah patung biasa melainkan sebagai simbol orang-orang yang sudah meninggal.
Aturan yang ada tentang patung kayu ini adalah jangan pernah menghina bentuknya, sekalipun dalam hati.
Ada banyak kejadian orang-orang yang menghina patung-patung ini dan kemudian diganggu oleh makhluk-makhluk halus.
Tak hanya diganggu secara visual, kadang ada yang sampai mengalami keanehan fisik.
Gangguan ini akan tetap ada sepanjang seseorang tidak lekas meminta maaf kepada keluarga si pemilik patung tersebut.
Terdengar tidak masuk akal, namun hal ini sering terjadi di sana.
5. Jangan Pernah Mempermainkan Gadis Dayak
Siapa sih yang bisa menampik cantiknya gadis-gadis Dayak? Paras ayu nan alami itu pasti bisa menjerat siapa pun untuk jatuh cinta, termasuk para pendatang.
Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan terkait dengan gadis-gadis Dayak.
ni adalah tentang larangan untuk tidak pernah mengganggu mereka atau mempermainkannya.
Ada mitos yang beredar, siapapun yang mengganggu mereka lebih-lebih mempermainkannya, maka dipastikan akan hilang alat vitalnya. Memang terdengar mustahil, namun sudah banyak cerita-cerita tentang ini.
Hal tersebut cukup masuk akal juga mengingat orang Dayak itu magisnya sangat ampuh. Makanya, jangan pernah macam-macam dengan gadis Dayak atau hilang masa depan.
6. Sopanlah Ketika Mampir ke Makam Orang Dayak
Akan jadi pengalaman unik tersendiri jika bisa mampir ke tempat-tempat sakralnya orang Dayak. Salah satunya misalnya adalah areal pemakamannya.
Cara perkuburan orang Dayak cukup unik. Mereka membuat semacam makam di atas tanah berbentuk seperti bangunan balok yang disangga. Sangat unik, namun kental mistis.
Aturannya, kita harus sopan ketika ada di tempat-tempat seperti ini. Pasalnya ya tadi, orang-orang Dayak amat mengeramatkan kuburan moyangnya.
Jangan keceplosan mengeluarkan kata-kata tidak pantas atau mengumpat. Mereka bisa merasa terhina dan akan membuat urusan ini jadi panjang.
source:wiki,tribun