sarsaparilla adalah minuman ringan, aslinya terbuat dari tumbuhan Smilax ornata, namun dapat pula menggunakan perisa buatan. Di kalangan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, minuman ini dikenal dengan sebutan Saparella.

Sarsaparilla populer di Amerika Serikat sejak abad ke-19. Menurut iklan obat bebas pada saat itu, minuman ini disebut-sebut mampu menyembuhkan gangguan kulit dan darah.

Sarsaparilla dapat disebut sebagai salah satu jenis root beer. Ada belasan merek sarsaparilla diproduksi oleh industri rumahan di Amerika Serikat.

Sarsaparilla tidak banyak dijual di seluruh dunia, walaupun banyak klub malam atau sejumlah jejaring swalayan di Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Australia menjual minuman rasa sarsaparilla. Sarsaparilla diproduksi dalam skala kecil di Britania Raya.

Limun klasik Amerika tidak diekstraksi dari tanaman sarsaparilla. Aslinya diproduksi diproduksi dari minyak pohon birch dan sassafras, yang dikeringkan dari akar tanaman sassafras. Limun sassafras sering digunakan sebagai obat bebas sejak abad ke-19—yang bila diminum sesuai dosis yang dianjurkan akan menyebabkan orang berkeringat—hal ini dianggap sehat oleh masyarakat. Sarsaparilla aslinya digunakan sebagai obat jadi, sebagai pengganti limun sassafras, sebelum Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tahun 1885 sebagai obat sakit kepala, pusing di waktu pagi, atau kecanduan morfin. Di samping pengaruh komposisi, minuman berkarbonasi mulai populer pada saat itu, mengingat adanya keyakinan bahwa mengonsumsi minuman berkarbonasi membuat orang lebih sehat.

source: wiki,asialeak,soda