German Centre merupakan gedung perkantoran yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Fungsi dari gedung ini merupakan sebagai tempat kerja atau sewa kantor bagi banyak perusahaan yang ingin berekspansi ke luar negeri tapi belum begitu memahami aturan dan hukum yang berlaku dinegara tersebut. Gedung yang bisa disewa ini dikelola dan dimiliki oleh BayernLB and LBBW. Landesbank Baden-Württemberg (LBBW) sendiri merupakan bank yang dibentuk melalui penggabungan Südwest LB, Landesgirokasse, dan bisnis perbankan komersial L-Bank pada saat krisis moneter dunia di tanggal 1 Januari 1999.
Dengan menambahkan alamat “German Centre” ke alamat mereka, perusahaan penyewa mendapat manfaat dari citra Jerman yang baik dan mendapatkan kepercayaan di antara pelanggan dan mitra di negara tuan rumah.
Perusahaan Jerman terkenal seperti Hansgrohe, Sirona, Continental, Trumpf dan Miele menyajikan produk mereka di ruang pamer German Centre. Rational dan Allgaier meluncurkan desain terbaru mereka di acara distributor di gedung tersebut. Di area sosial Pusat Jerman Anda akan menemukan furnitur dari Rolf Benz, di kamar mandi Hansgrohe fitting dan filter pemurnian udara dari IQAir Semua ini, dan banyak lagi, ini adalah tempat untuk solusi cepat pintar.
Di ASEAN sendiri, German Centre pertamakali didirikan pada tahun 1995 di SIngapura. Kenapa Singapura? Pada waktu itu, mungkin karena negara ASEAN lain memiliki peraturan yang lebih sulit dimengerti orang Jerman. Pusat Jerman di Singapura ini juga telah menjadi basis bagi lebih dari 500 perusahaan yang telah memantapkan diri di kawasan ASEAN, Pusat Jerman Singapura juga merupakan anggota LBBW Group.
Di Indonesia sendiri, German Centre BSD City masuk dalam jaringan German Centre seluruh dunia. Mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl pernah mengunjungi German Centre pada periode sebelum tahun 2009. Lebih dari 200 perusahaan Jerman dan perusahaan Eropa yang belum berani investasi langsung di Indonesia memilih untuk menyewa ruangan di German Centre.
BSD City tak hanya menjadi lokasi berdirinya German Centre tetapi juga menjadi tempat berdirinya Sekolah Internasional Jerman atau DIS dan Swiss German University (SGU). SGU merupakan universitas pertama yang ada di BSD. Kampusnya bertempat di German Centre. Sedangkan sekolah DIS, berlokasi masih berada di Jalan Pahlawan Seribu, oleh karena itu banyak dijumpai banyak warga asing asal Eropa barat, khususnya asal Jerman, di berbagai pusat keramaian BSD seperti di Pasar Modern, Teras Kota, Taman Kota, ITC BSD, dll.
Sumber:
Germancentre.com
