Kehamilan merupakan salah satu fase membahagiakan bagi seorang perempuan selama hidupnya.

Demi menjaga kesehatan kandungan dan juga janin dalam perutnya, ibu hamil haruslah menjaga kesehatan dan asupan nutrisi selama kehamilan.

Selain itu, Mama yang hamil muda juga sebaiknya membatasi pekerjaan rumah tangga. Tujuannya yaitu untuk menjaga kandungan dan kondisi kehamilan yang masih rentan.

Selama kehamilan, ibu hamil tidak boleh melakukan berbagai aktivitas yang memberatkan. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.

Usia kehamilan muda sangat rentan dengan keguguran. Sebaiknya perbanyaklah istirahat, karena melakukan berbagai pekerjaan juga akan berpengaruh dengan kesehatan janin.

Berikut ini kami memberitahukan kepad mama aktivitas yang tidak  boleh dilakukan oleh wanita hamil muda sebagai berikut :

1. Memindahkan barang yang berat

Mengangkat benda berat merupakan hal yang sering dilakukan oleh ibu rumah tangga saat suami tidak ada di rumah.

Mulai dari mengangkat tabung gas, ember yang berisi cucian basah, bahkan mengangkat galon ke dispenser.

Namun saat sedang hamil, hindari melakukan pekerjaan rumah yang mengharuskan Mama untuk mengangkat benda berat. Serahkanlah urusan angkat mengangkat barang kepada Papa.

Pasalnya, mengangkat barang berat saat hamil dapat menyebabkan cedera punggung bahkan bisa menyebabkan kontraksi yang bisa berisiko bayi lahir prematur atau yang lebih buruk lagi adalah keguguran.

2. Mengecat perabotan

Pekerjaan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil muda selanjutnya yaitu mengecat

Bahan kimia yang terkandung di dalam cat bisa berbahaya bagi kesehatan janin jika terjadi kontak langsung dengan benda tersebut.

Alangkah baiknya jika pekerjaan yang satu ini dilakukan oleh Papa atau dilakukan jika bayi sudah lahir.

3. Mengepel lantai terlalu sering

Mengepel lantai adalah pekerjaan rumah tangga yang terlihat tidak berbahaya, namun saat hamil mengepel lantai adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan hati-hati atau lebih baik dihindari.

Mengepel dapat menimbulkan rasa pegal pada pinggul dan peradangan saraf siatik. Posisi saat mengepel dapat memberikan tekanan pada janin dan membuat kehamilan menjadi berisiko.

Selain itu keadaan lantai yang basah oleh air sabun juga dapat mengakibatkan ibu hamil tergelincir dan jatuh.

4. Membersihkan tempat sampah atau kandang hewan peliharaan

Saat hamil hindari pekerjaan-pekerjaan kotor seperti membersihkan tempat sampah ataupun kandang hewan peliharan.

Ibu hamil rentan terinfeksi toksoplasmosis, yang dapat mengakibatkan terancamnya nyawa sang Mama maupun janin yang dikandungnya.

Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan otak pada janin dalam kandungan. Efek dari infeksi ini beragam, mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Efek buruk yang mungkin menimpa bayi adalah cacat lahir yang serius pada mata dan otak. Selain itu, toksoplasma juga dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang, dan lebih parahnya lagi dapat mengakibatkan keguguran.

5. Pekerjaan yang melibatkan produk berbahan kimia

Saat melihat toilet kotor ingin rasanya langsung mengambil pembersih atau karbol dan membersihkannya hingga kinclong. Begitupun saat melihat serangga berkeliaran dengan bebas di rumah, Mama pasti ingin segera mengambil semprotan anti serangga dan membasmi mereka semua.

Meski naluri seorang ibu rumah tangga tak tertahankan, namun semua kegiatan itu ternyata berbahaya bagi ibu hamil.

Pasalnya, pembersih toilet yang menguap dan terhirup oleh ibu hamil dapat membahayakan dan membuat janin menjadi terlahir cacat.

Jika ingin membersihkannya, gunakanlah pembersih berbahan alami seperti soda kue, cuka, dan asam borat sebagai obat semprot untuk membunuh serangga.

6. Berdiri terlalu lama

Hindari pekerjaan rumah yang mengharuskan Mama berdiri terlalu lama. Sebab, berdiri terlalu lama dapat menambah tekanan pada kaki dan punggung yang tentunya tidak baik bagi ibu hamil.

Salah satu aktivitas yang mengharuskan Mama berdiri lama adalah memasak. Namun, bukan berarti Mama tidak boleh memasak. Mama bisa memasak dengan posisi duduk.

Posisi berdiri tetap boleh dilakukan, namun dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama. Maka dari itu, lebih baik masaklah makanan yang tidak membutuhkan waktu lama.

Nah, itulah 6 pekerjaan rumah tangga yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil muda. Jagalah kesehatan Mama dan janin sebaik mungkin ya!