GO-PAY, atau sebelumnya dikenal sebagai Go Wallet, adalah dompet virtual yang menyimpan kredit GO-JEK yang dapat digunakan untuk membayar transaksi yang terkait dengan layanan dalam aplikasi GO-JEK.
Namun, biaya kuliah (SPP) sekarang dapat dibayar pada gopay, yang dimiliki oleh Nadad Makarim sebagai pemilik GOJEK.
Manajemen Gopay mengklaim bahwa membayar untuk SPP menggunakan fitur GoBills adalah inisiatif untuk memperluas penggunaan layanan.
GoPay telah bekerja dengan 50 sekolah kejuruan di Jakarta Utara untuk mengimplementasikan transaksi non tunai melalui kode QR untuk pembayaran dalam ekosistem pendidikan sejak awal 2019.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentu saja mendukung hal ini, dan organisasi swasta dapat bekerja dengan pemerintah selama mereka berada di koridor hukum yang sesuai dan dapat meningkatkan layanan masyarakat yang disediakan.
Nadiem Makarin sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan perlu menyampaikan penjelasannya karena Go-Jek, CEO-nya, memiliki kepemilikan dan kepemilikan bisnis untuk menghindari konflik kepentingan. Ada.
sumber: kompas: tempo