Menjadi perkasa di ranjang bukan cuma urusan laki-laki, lho! Perempuan juga bisa berperan, bahkan harus berperan karena hubungan seks memang tentang dua orang, kan? Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai perempuan untuk membantunya bertahan lebih lama saat melakukan hubungan seks?
- Gunakan interplay
Kita mungkin sering mendengar istilah foreplay yang biasanya dilakukan sebelum berhubungan seks. Tapi aktivitas foreplay sebenarnya bisa dilakukan di tengah-tengah intercourse,lho! Namanya interplay dan ini bisa banget bikin dia lebih lama mainnya.
- Request kecepatannya
Saat sudah masuk ke sesi intercourse, jangan biarkan dia mengendalikan permainan itu sendiri. Terkadang laki-laki sulit mengontrolnya dan kita bisa berperan mengaturnya dengan meminta kecepatan tertentu, bisa lebih pelan atau lebih lambat, sesuai yang kita rasakan.
- Minta ganti posisi
Kamu bisa berperan menentukan posisi juga, kalau kamu melihat dia sudah tidak ‘terkontrol’ segeralah minta untuk berganti posisi. Laki-laki juga suka, kok, kalau kita punya inisiatif sendiri saat sedang berhubungan seks.
- Bermain ‘lampu merah dan hijau’
Nggak harus lampu merah atua lampu hijau sih namanya. Intinya kalian buat kesepakatan berupa kode untuk memberitahu jika salah satu diantara kalian ingin intercourse-nya dijeda lebih dulu. Jadi saat salah satu mengatakan ‘lampu merah’, intercourse harus berhenti sementara dan dilanjut lagi setelah ada kode ‘lampu hijau’.
- Coba outercourse
Ingat, seks bukan hanya tentang penis dan vagina semata. Ada banyak sekali anggota tubuh yang bisa ‘dijelajahi’ dan ternyata dapat meningkatkan kualitas selama di ranjang. Bagian sensitif tiap orang bisa berbeda dan harus kita cari sendiri.
- Gunakan sex toys
Sex toys ada banyak sekali ragamnya, ada yag digunakan untuk perempuan maupun laki-laki. Jangan ragu untuk menggunakannya jika memang kita butuh. Siapa tahu benar-benar bisa membantu kan?