Apa Untungnya Menikah Tanpa Pacaran?

Beberapa keyakinan di dunia ada yang melarang pacaran, pacaran hanya boleh dilakukan setelah menikah. Dan salah satu keyakinan tersebut menyarankan untuk melakukan Ta’aruf dalam mencari pasangan hidup. Tapi apakah dengan metode Ta’aruf saja sudah cukup untuk mengenali calon pasangan hidup?

Lalu yakinkah kalian memilih pasangan hanya dengan melalui proses pengenalan selama 2-3 bulan saja? Ingat menikah itu bukan untuk main-main. Lebih dari separuh umur kalian untuk kedepannya, akan kalian habiskan dengan pasangan kalian. Jadi jangan sampai waktu itu kalian lalui tanpa kebahagiaan.

Dengan membaca artikel ini, bukan berarti penulis tidak menghargai orang-orang yang menikah tanpa proses pacaran. Tidak, bukan itu pilihan mereka, dan saya sangat menghargai itu. Saya hanya ingin menekankan, tidak semua wanita cocok menikah tanpa pacaran. Karena banyak sekali resiko di dalamnya.

Ada pepatah Jawa yang artinya bahwa cinta itu ada karena terbiasa. Mungkin ada sebagian dari kalian yang setuju dengan pepatah Jawa ini. Bahkan pasti kamu berkata orang jaman dulu nikah juga dijodohin bahkan sama sekali belum pernah ketemu sama calonnya, ketemu sewaktu akad nikah doang. Tapi buktinya sampai sekarang pernikahannya langgeng sampai kakek-nenek. Bener, memang ada yang seperti ini. Rasa suka atau rasa cinta itu muncul karena ada ketertarikan awal. Tanpa ketertarikan mustahil bisa ada cinta didalamnya.

  • Contoh Sukses Menikah Tanpa Pacaran

Mungkin kalian beranggapan “wah pacaran setelah menikah kayaknya enak ya” setelah melihat potret bahagia dari pasangan yang juga menjalani proses Ta’aruf seperti Annisa Rahma dan Anandito Dwis. Mereka adalah contoh sukses “menikah tanpa pacaran” Memang kalau dilihat dari potret-potret yang diunggah di sosial media mereka berdua, terlihat sangat bahagia. Tapi kita tidak pernah tau, usaha adaptasi seperti apa yang telah mereka lalui.

Jika melihat kekompakan mereka berdua, siapa yang tidak pengen sih? Rasanya ingin sekali ikut menjalani pernikahan tanpa pacaran seperti mereka, tapi dengan harapan akan bahagia seperti mereka juga. Jangan harap, tidak semudah itu ferguso. Karena tidak semua pernikahan tanpa pacaran berakhir bahagia.

  • Contoh Buruk Menikah Tanpa Pacaran

Salmafina Sunan dan Taqy Malik, siapa yang tidak tau kisah mereka. Pernikahan mereka baru seumur jagung saat sang istri Salmafina Sunan mengajukan permohonan perceraian ke pengadilan, dengan alasan perbedaan karakter, watak dan kepribadian.

Inilah fakta dan realita yang harus dihadapi ketika melakukan pernikahan tanpa pacaran terlebih dahulu. Ketika iman ga kuat, ada perbedaan dikit langsung goyah, amburadul pernikahan. Ini yang saya maksud ketika kalian mengambil keputusan untuk menikah tanpa pacaran, kalian harus siap dengan perbedaan-perbedaan setelah menikah nanti, karena sudah pasti akan ada banyak sekali kejutan di dalamnya.