Tak kenal maka tak sayang, begitulah sebuat kata-kata mutiara klasik yang sering kita dengar. Siapa yang tak suka memiliki seseorang yang dicintai? Seringkali ketika ada seseorang yang memutuskan menikah dengan cepat padahal baru mengenal pasangannya, orang-orang di sekitarnya pasti akan bertanya “Serius mau nikah?” karena akan ada pertanyaan lanjutan “Baru juga kenal.”

Seperti yang diketahui banyak orang, menikah bukanlah hal yang bisa diputuskan sembarangan karena merupakan tanggung jawab dan perjuangan seumur hidup. Itulah mengapa mengenal pasangan dalam waktu yang lama merupakan keputusan yang baik untuk dijalani lebih dulu sebelum memutuskan menikah. Umunya masa pacaran 6 sampai 1 tahun sudah cukup, terutama ju=ika kamu sering bertemu dengannya dan keluarganya.

Perhatikan sikapnya padamu, jika ada kalanya dia baik dan ada kalanya tidak peduli, kamu tak bisa mempercayai pria seperti ini untuk menjadi pasanganmu. Ketika ia mengirimkan sinyal yang membingungkan seperti ini, sebenarnya tanda ia belum siap menjalin hubungan cinta apalagi komitmen.

Penelitian yang dilakukan Dr. Thomas R. Lee dari Department of Family and Human Development Utah State University menemukan bahwa semakin cukup waktu mengenal pasangan semakin baik dan meyakinkan membawa hubungan cinta ke tingkat yang lebih serius dan berkomitmen.

Orang akan mengenal pasangannya lebih baik seiring waktu yang dilalui bersama. Dalam waktu pacaran yang lama orang bisa mengetahui seberapa cocok mereka dan menentukan apakah pasangan tersebut memang layak dijadikan pasangan seumur hidup.

Meski tentu saja, setiap orang bisa memutuskan menikah setiap saat ketika sudah yakin atau menemukan jodohnya dengan waktu yang singkat, namun jika ingin mencegah risiko perceraian, akan lebih baik jika melalui waktu mengenal yang lama sebelum menikah. Memang butuh waktu untuk menemukan pria yang tepat, dan dibutuhkan kejelian untuk menilai mana yang memang untukmu dan mana yang tidak.


Sumber: Srikandi Indonesiar