Jika kamu pernah makan di restoran-restoran Jepang, kamu mungkin pernah menemukan sajian sepiring kacang berwarna hijau untuk para tamu. Nah, mungkin kacang berwarna hijau itu adalah edamame.
Edamame berbeda dengan kacang polong, karena isian edamame seperti kacang kedelai, namun berwarna hijau. Edamame mungkin terlihat seperti kacang biasa, tetapi kandungan protein di dalamnya jauh lebih banyak. Untuk satu mangkuk kecil edamame, terdapat 16,86 gram protein. Hal tersebut yang membuat edamame dapat menggantikan telur dan daging, dalam hal asupan proteinnya. Selain itu, edamame merupakan satu-satunya jenis sayuran di dunia yang memiliki 9 jenis asam amino esensial. Dalam satu porsi edamame juga mengandung 10% asupan harian zat besi dan vitamin C, 8% asupan harian vitamin A, dan 8,1 gram serat (lebih dari 4 lembar roti gandum). Lebih dari itu, jangan takut, satu porsi edamame hanya mengandung 189 kalori.
Kacang edamame berasa manis dengan tekstur yang halus. Kamu bisa menambahkan edamame ke salad, sup, atau tumisan, juga direbus kemudian dimakan langsung. Hampir di setiap restoran jepang menyediakan edamame sebagai hidangan pembuka, tetapi kamu juga bisa mendapatkannya di supermarket, dalam bentuk beku, baik masih dalam kulit maupun tidak.
Fun Fact
Hal yang seru dalam makan edamame adalah memakannya langsung lewat pod (kulit). Kamu bisa langsung menghisap keluar kacangnya seperti vampire atau kamu bisa memencetnya dan kacang akan keluar dan melompat ke dalam mulut. Atau juga memakannya dengan lebih sopan, yaitu membukannya dengan tangan. (Tidak ada orang yang akan memarahi kamu kalau bereksperimen dalam makan edamame ini kok 🙂 ).
Ohya, memang hampir di semua restoran Jepang menyediakan edamame ini, tetapi sebenarnya Edamame merupakan sayuran asli dari China.