Tumblr memperbarui kebijakan ujaran kebencian alias hate speech. Tumblr juga menyatakan dalam blognya, perusahaan akan menghapus semua konten yang dianggap merupakan ujaran kebencian, termasuk unggahan hasil reblog.

Layanan blog yang sempat diblokir di Indonesia ini menyebut, ujaran kebencian yang dimaksud antara lain yang terkait dengan ideologi Nazi dan kelompok supremasi kulit putih alias ujaran rasis.

Bahkan, Tumblr memastikan akan menghapus konten hasil reblog dari konten yang sebelumnya telah dihapus. Alasannya, konten itu melanggar kebijakan hate speech mereka.

“Banyak dari anda yang meminta kami mengevaluasi kembali cara kami menangani ujaran kebencian, terutama terkait kelompok Nazi dan supremasi kulit putih,” kata Tumblr,, Rabu (5/5/2020).

Pihak Tumblr menambahkan, “Hari ini kami mengumumkan, kami mendengar anda dan mengambil tindakan lebih lanjut.

Layanan yang kini dimiliki oleh WordPress ini menyebutkan, sebagian besar ujaran kebencian dari unggahan pertama sebenarnya sudah dihapus. Namun, sejumlah konten hasil reblog masih bermunculan.

Kini, Tumblr mulai melaksanakan kebijakan tersebut dengan fokus menghapus unggahan-unggahan propaganda dan sudut panjang Nazi serta ideologi supremasi kulit putih.

Pada minggu lalu, Tumblr menyebut, telah menghapus 4,47 juta konten hasil reblog berbau ujaran kebencian.

“Ke depannya, kami akan mengevaluasi seluruh blog dan men-suspen akun-akun yang menayangkan ujaran kebencian, serta mempertimbangkan penghapusan reblog massal, jika diperlukan,” katanya.

Tumblr mengaku menjunjung tinggi kebebasan berpendapat.

Tumblr juga meninjau tentang hal ini dengan berbagai pihak lain untuk memastikan bahwa konten yang dihapus memang direkomendasikan untuk dihapus.

Perusahaan mengatakan, tidak ada solusi, kecerdasan buatan, atau algoritma sempurna dalam mengentaskan ujaran kebencian.

“Itulah sebabnya, kami memiliki tim Trust and Safety yang berdedikasi dan kami memiliki fitur report (pelaporan) agar ada bisa melaporkan ujaran kebencian dengan mudah,” kata Tumblr.