Akibat mke Indonesia telah banyak menimbulkan beberapa kepanikan bagi beberapa warga masyarakat Indonesia.asuk dan merebaknya wabah pandemik vorus corona covid 19
Pasalnya, virus corona menjangkit di 75 negara besar di dunia, bahkan telah menewaskan setidaknya lebih dari 3.000 orang.
Efek dari hal ini, banyak masyarakat yang mulai mencari perlindungan guna mencegah penularan virus corona.
Meski membuat panik dan dinilai menimbulkan kerugian di sektor ekonomi, rupanya virus corona membawa dampak baik bagi masyarakat.
Adapun dampak positif virus corona di bidang kesehatan, antara lain:
1. Lebih rajin mencuci tangan
Seperti yang banyak digaungkan bahwa cara pencegahan virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan.
World Health Organization (WHO) menyebutkan, cuci tangan adalah langkah awal yang efektif mencegah segala penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan, dan penyakit pernapasan.
Kendati demikian, kita wajib mengetahui cara mencuci tangan yang benar menurut WHO, yaitu:
- Bersihkan tangan dengan air mengalir, lalu tuang sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
- Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
- Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
- Gosok sabun hingga pergelangan tangan, dan bilas dengan air bersih yang mengalir, kemudian keringkan dengan tisu.
2. Sadar akan kebersihan lingkungan
Lingkungan yang bersih menjadi salah satu tolak ukur akan pengembangan suatu penyakit.
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat seiring dengan kasus virus corona.
Selalu membersihkan benda mati di sekitar kita, misal meja, gagang pintu, lemari, keyboard, dan sebagainya.
Virus corona yang menempel di benda mati (tidak di benda hidup juga lendir, air liur, cairan) di luar tubuh manusia bisa bertahan hidup hingga satu jam untuk kembali menginfeksi manusia.
Tapi virus corona yang menempel di air liur, lender, cairan, juga mahluk hidup, bisa bertahan lebih lama, bisa 3-4 jam.
3. Mengubah pola makan sehat
Menurut WHO, ada beberapa cara pencegahan virus corona melalui makanan.
Contohnya dengan menghindari konsumsi makanan cepat saji dan lebih sering memasak di rumah.
Hal ini guna menghindari dari adanya percikan air liur saat bersin atau batuk dari orang lain, dan menjaga higienitas diri sendiri.
Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bagi yang ingin memasakan daging, ayam, ikan, atau telur, pastikan tingkat kematangan hingga 100%.
Perubahan pola makan sehat ini ternyata menjadi salah satu dampak positif virus corona.
4. Rajin olahraga
Tak dapat dipungkiri, semenjak virus corona masuk Indonesia, banyak orang yang rutin melakukan olahraga.
Hal ini guna meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dari berbagai serangan penyakit.
5. Berdoa
Tak sedikit orang yang mengunggah kalimat doa selama merebaknya virus corona.
Meski belum ada penelitian yang menyatakan bahwa doa dapat mencegah virus corona, namun doa rupanya bisa menyugesti seseorang untuk berpikiran lebih positif menurut sebuah penelitian dari National Institute of Mental Health and Neurosciences di tahun 2009.
Dari pikiran positif inilah, kemungkinan sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat.
Doa memiliki kekuatan, doa sebenarnya dapat mengaktifkan molekul dalam sistem saraf dan sel-sel sistem kekebalan tubuh.
Itulah dia beberapa dampak positif virus corona, meski demikian, kita wajib meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran diri dalam memerangi wabah pandemik ini.