Home INDONESIA Muka Bule Lebih Laku Dalam Film Indonesia, Kenapa?

Muka Bule Lebih Laku Dalam Film Indonesia, Kenapa?

333
0

Industri film di Indonesia terlihat seperti didominasi aktor dan aktris Indo-Europeanen alias berdarah campuran karena masih ada rumah produksi di Indonesia yang mensyaratkan pemain film, terutama main and supporting casts yang terlibat di dalam produksi perusahaan film tersebut harus keren, cantik dan ganteng. Sehingga bagian casting di rumah produksi tersebut selalu memberi prioritas kepada pemain film berwajah Indo mixed-race, terlepas apakah mereka dapat berakting dengan baik atau tidak.

Faktor lainnya adalah berkaitan dengan fee atau honor yang diberikan oleh rumah produksi kepada pemainnya, dan ini berhubungan dengan pemain film berwajah Indo tadi. Kebanyakan aktor dan aktris yang mixed-race itu berasal dari keluarga yang secara ekonomi sudah mapan dan lebih dari cukup kehidupannya, sehingga pada masa awal atau saat pertama mereka terjun ke dunia film, para pemain itu tak mempermasalahkan soal honor tetapi lebih kepada kesempatan bisa tampil di layar lebar dan popularitas tentunya. Pihak yang diuntungkan dengan masalah ini, pastinya adalah produser film, karena dapat menekan budget produksi. Sehingga dana yang ada bisa dialokasikan buat keperluan lain, misalnya untuk promosi film.

Namun, bila aktor dan aktris tersebut benar-benar serius berkecimpung di dalam dunia film dan terus belajar untuk mengasah kemampuan aktingnya, maka seiring berjalannya waktu, mereka akan meningkat kualitas performanya, dan honor yang diterima juga semakin tinggi di dalam setiap filmnya.

Tapi tidak semua rumah produksi di Indonesia seperti itu, karena masih banyak perusahaan film yang mengedepankan kemampuan akting para pemainnya dibandingkan sebatas menjual fisik di dalam film yang diproduksinya. Dan jangan salah, banyak juga aktor serta aktris berwajah Indo atau mixed-race yang dapat berakting dengan baik, misalnya Nicholas Saputra, Luna Maya, Putri Marino, Pevita Pearce, Adipati Dolken, Julie Estelle, dan Amanda Rawles.