Melansir World Of Buzz, seorang wanita Taiwan harus menelan pil pahit ketika mengetahui bahwa salah satu telinganya tidak lagi berfungsi karena terlalu sering menggunakan earphone.
Setelah sebulan berturut-turut menggunakan earphone mendengarkan musik sambil tiduran itu, wanita bernama Xiao Jing ini mulai menyadari suara dari earphone yang masuk ke telinga kirinya mulai terdengar tidak jelas.
Keesokan harinya ia mencoba untuk menggantinya, bahkan hingga menggunakan dua earphone yang berbeda. Hasilnya tetap sama.
Masalahnya ternyata bukan earphone yang rusak. Telinga wanita itu mengalami gangguan pendengaran.
Dia memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit. Betapa terkejutnya Xiao Jing saat dokter memberi tahu bahwa telinga kirinya mengalami masalah yang serius.
Ia didiagnosis dengan gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), umumnya dikenal sebagai ketulian mendadak.
Telinga merupakan organ pendengaran dan keseimbangan tubuh. Pada mamalia, telinga biasanya digambarkan memiliki tiga bagian — telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga luar terdiri dari pinna dan saluran telinga. Karena telinga luar adalah satu-satunya bagian telinga yang terlihat pada sebagian besar hewan, kata “telinga” sering merujuk pada bagian luar saja. Telinga tengah termasuk rongga timpani dan tiga tulang pendengaran. Telinga bagian dalam duduk di labirin bertulang, dan berisi struktur yang merupakan kunci bagi beberapa indera: kanal setengah lingkaran, yang memungkinkan keseimbangan dan pelacakan mata saat bergerak; utricle dan saccule, yang memungkinkan keseimbangan ketika diam; dan koklea, yang memungkinkan pendengaran. Telinga vertebrata ditempatkan agak simetris di kedua sisi kepala, suatu pengaturan yang membantu lokalisasi suara.
Dokter mengatakan bahwa Xiao Jing beruntung pergi ke rumah sakit tepat pada waktunya. Jika dia menunda lebih lama lagi, telinga kirinya dipastikan akan rusak permanen.
Setelah dirawat dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), Xiao Jing mendapatkan kembali 80 persen pendengaran telinga kirinya. Ia pun dapat beraktivitas dengan normal.
Wanita berusia 28 tahun ini memang mengaku memiliki kebiasan buruk yakni begadang menonton drama berjam-jam di gadgetnya sambil menggunakan earphone.
Teknologi memang membuat hidup kita menjadi lebih baik, namun jangan sampai kesehatan kita terganggu karenanya. Bijaksanalah dalam menggunakan earphone.
Hadirnya gadget membuat banyak orang yang tak bisa lepas dari mendengarkan musik atau menonton film. Agar tak mengganggu orang lain, biasanya mereka akan menggunakan earphone.
Beberapa bahkan menonton video atau memutar lagu dengan bantuan earphone saat hendak tidur. Tak jarang mereka lupa melepas earphone dari telingan karena terburu ketiduran.
Mulai saat ini kebiasaan tersebut sebaiknya mulai dihentikan. Penggunaan earphone yang tidak tepat dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan bahkan sampai tingkat merusak.
namun masih banyak yang belum menyadari, Telinga kita mungkin terkena penyakit, termasuk infeksi dan kerusakan traumatis. Penyakit telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tinnitus dan gangguan keseimbangan seperti vertigo, meskipun banyak dari kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh kerusakan otak atau jalur saraf yang mengarah dari telinga.
Intinya kamu harus selalu bijaksana menggunakan earphoine agar tak mengalami pengalaman buruk eperti wanita berikut ini.
Sumber; World of buzz