Pada satu titik kadang kita merasa begitu lelah berada pada saat-saat merasa kesepian. Bisa jadi, semakin bertambah usia, semakin sering kita merasa sepi. Bahkan di tengah keramaian dan banyak orang, rasa kesepian masih bisa menyusup dalam diri.

Izinkan dirimu bersedih bila memang itu perlu. Lepaskan kesedihan dan emosi negatif dalam dada, supaya kita bisa lebih ringan dalam melangkah ke depannya.

Kesepian yang kita rasakan bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari karena ada masalah dalam hubungan cinta hingga hal-hal yang sangat personal dan tak pernah diketahui oleh orang lain. Di depan orang lain, kita mungkin masih harus tetap menampakkan wajah tersenyum. Namun, bukan berarti kita dilarang bersedih atau menangis saat merasa kesepian dalam hidup. Boleh saja bersedih. Izinkan air mata mengalir.

Setiap Manusia Normal Pasti Merasakan Hal Yang Sama

Apa yang kamu rasakan juga pernah dirasakan oleh wanita lain diseluruh penjuru dunia. Walau tak setiap hari kita bisa selalu tersenyum dan menampakkan wajah bahagia! Kamu perlu menyadarinya, ada saat-saat kita merasa butuh menangis dan bersedih secukupnya. Tujuannya tak lain adalah untuk membuat kita lebih mengenal diri lebih dalam. Bagaimana pun kita tetaplah manusia biasa. Punya banyak emosi dan berbagai sisi yang perlu kita “peluk”.

Manusia Memang Mahluk Sosial, Merasakan Sakit Kesepian Juga!

Rasa Kesepian memang bisa ditimbulkan oleh berbagai sumber. Semacam perasaan sakit di dalam dada, saat kita baru patah hati, dikhianati oleh orang yang kita percaya, dan lainnya. Memang perasaan kesepian yang muncul bisa membuat kita tersiksa. Menangis bisa bantu mengurangi rasa sakit yang ada.

Melansir healthline.com, menangis dalam jangka waktu yang lama dapat bantu melepaskan oksitosin dan endorfin, senyawa yang dapat membantu meredakan sakit fisik dan emosi. Setelah endorfin dilepaskan, tubuh kita akan merasakan semacam fase mati rasa. Oksitosin bisa menghadirkan perasaan tenang. Dengan kata lain, menangis bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk menenangkan diri. Saat bersedih, coba izinkan dirimu bersedih agar setelah itu kondisimu bisa lebih stabil dan siap melangkah kembali.

Saat ada keadaan yang terjadi di luar harapan kita, kita cenderung menyalahkan banyak hal termasuk menyalahkan diri sendiri. Contohnya, kita belum bisa menemukan jodoh yang tepat padahal kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Rasanya kita terus menyalahkan diri yang tak cukup cantik, tak cukup pintar, dan segalanya. Ketika muncul perasaan kesepian, bersedih bisa saja dilakukan untuk kembali berdamai dengan diri sendiri. Sebab siapa lagi yang bisa membuat kita mau kembali melangkah, jika bukan diri kita sendiri.

Memperbaiki perencanan hidup kita sebelum membuat keputusan.

Life must go on, begitulah kira-kira. Pada satu titik, kita mungkin merasa segalanya telah hancur dan kita terpuruk. Perasaan kesepian yang hadir membuat kita merasa berada di jalan buntu. Rasanya tak ada harapan lagi. Namun, dari sini kita bisa kembali disadarkan bahwa ada prioritas baru dalam hidup yang perlu kita atur. Sehingga kita akan tergerak untuk melakukan hal yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya.


Sumber: Srikandi Indonesiar