Indonesia adalah anggota G20 dan diklasifikasikan sebagai negara industri baru. Indonesia juga merupakan ekonomi terbesar ke-16 di dunia dengan PDB nominal dan terbesar ke-7 dalam hal PDB (PPP). Diperkirakan US $ 40 miliar pada tahun 2019, ekonomi Internet Indonesia diperkirakan akan melampaui US $ 130 miliar pada tahun 2025.

Indonesia masih bergantung pada pasar domestik dan pengeluaran anggaran pemerintah dan kepemilikannya atas perusahaan milik negara (pemerintah pusat memiliki 141 perusahaan). Administrasi harga berbagai barang kebutuhan pokok (termasuk beras dan listrik) juga memainkan peran penting dalam ekonomi pasar Indonesia. Namun, sejak 1990-an, sebagian besar perekonomian telah dikendalikan oleh individu Indonesia dan perusahaan asing.

Masih banyak orang kaya di Indonesia yang tidak terdaftar maupun tidak terpantau kekayaannya. Beberapa orang kaya tersebut justru menyuruh dan mewakilkan operasi usahanya melalui perusahaan yang dipimpin oleh orang lain. Hal ini wajar terjadi karena ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu ekonomi pasar berkembang di dunia.

Berikut ini daftar 40 orang Indonesia terkaya yang tahun 2017 berhasil ditelusuri oleh tim investigator majalah Forbes

Nomor Urut Nama Perusahaan/Pekerjaan Kekayaan Bersih (US$)
1 Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono Djarum 17,9 miliar
2 Susilo Wonowidjojo & Keluarga Gudang Garam 8 miliar
3 Anthony Salim & Keluarga Salim Group 5,9 miliar
4 Eka Tjipta Widjaja & Keluarga Sinar Mas Group 5,8 miliar
5 Sri Prakash Lohia Indorama Corporation 4,4 miliar
6 Chairul Tanjung CT Corp 4,3 miliar
7 Boenjamin Setiawan & Keluarga Kalbe Farma 3,5 miliar
8 Mochtar Riady & Keluarga Lippo Group 2.7 miliar
9 Peter Sondakh Rajawali Corpora 2.3 miliar
10 Sukanto Tanoto Royal Golden Eagle International 2.1 miliar
11 Tahir Mayapada Group 2.1 miliar
12 Bachtiar Karim Musim Mas 2 miliar
13 Putera Sampoerna & Keluarga Sampoerna 1.9 miliar
14 Theodore Rachmat Triputra Group 1.9 miliar
15 Murdaya Poo Berca Group 1.7 miliar
16 Kusnan & Rusdi Kirana Lion Air 1.7 miliar
17 Eka Tjandranegara Mulia Land 1.7 miliar
18 Martua Sitorus Wilmar International 1.7 miliar
19 Eddy Katuari & Keluarga Wings (perusahaan) 1.7 miliar
20 Kuncoro Wibowo & Keluarga Kawan Lama Sejahtera 1.6 miliar
21 Ciputra & Keluarga Ciputra Group 1.5 miliar
22 Ciliandra Fangiono First Resources 1.5 miliar
23 Husodo Angkosubroto & Keluarga Gunung Sewu Group 1.5 miliar
24 Hary Tanoesoedibjo MNC 1.4 miliar
25 Purnomo Prawiro Blue Bird Group 1.3 miliar
26 Edwin Soeryadjaya Saratoga 1.3 miliar
27 Djoko Susanto Alfamart 1.3 miliar
28 Achmad Hamami & Keluarga Trakindo Utama 1.2 miliar
29 Kartini Muljadi Tempo Scan 1.1 miliar
30 Low Tuck Kwong Bayan Resources 1.1 miliar
31 Husain Djojonegoro & Keluarga Orang Tua 1 miliar
32 Benny Subianto Adaro Energy 1 miliar
33 Harjo Sutanto Wings Group 950 juta
34 Alexander Tedja Pakuwon Group 935 juta
35 Soegiarto Adikoesoemo AKR Corporindo 930 juta
36 Muhammad Aksa Mahmud Bosowa Corp 860 juta
37 Garibaldi Thohir Adaro Energy 855 juta
38 Sjamsul Nursalim Gajah Tunggal 830 juta
39 Hashim Djojohadikusumo Arsari Group 825 juta
40 Eddy Kusnadi Sariaatmadja Surya Citra Media 820 juta