Komite Warisan Dunia UNESCO merilis situs budaya baru dunia di enam negara meliputi India, Iran, Jepang, Korea Selatan, Jerman dan Denmark.
Pada pertemuan Komite badan budaya PBB itu di ibukota Bahrain, Manama pada Sabtu, 30 Juni 2018, situs budaya Jerman tentang manusia Viking, Hedeby dan Danevirke dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
The Archaeological Border Landscape of Hedeby adalah sebuah pemukiman perdagangan era Viking yang penting di dekat ujung selatan Semenanjung Jutland, sekarang tempat tersebut termasuk dalam wilayah Schleswig-Flensburg distrik Schleswig-Holstein. Danevirke adalah sistem benteng Denmark di Schleswig-Holstein.
Situs ini ditemukan kembali pada tahun 1897 dan penggalian arkeologinya dimulai pada tahun 1900.
“Kedua situs memberikan wawasan luar biasa tentang perkembangan jaringan perdagangan dan pertukaran antar-budaya serta pengembangan kota-kota Eropa utara dari abad ke-8 hingga ke-11,” demikian isi pernyataan UNESCO, seperti dilansir News.com.au pada Minggu, 1 Juli 2018.
Komite UNESCO juga memutuskan untuk memasukkan Gothic Victorian dan Art Deco Ensemble of Mumbai di India, sebuah koleksi bangunan bergaya Victoria dan art deco, ke daftar situs warisan budaya dunia.
Komite itu juga memasukkan Sassanid Archaeological Landscape di Iran, delapan situs arkeologi yang terletak di tiga tempat wilayah tenggara provinsi Fars.
Dalam daftar baru tersebut, juga terdapat situs-situs Kristen tersembunyi di wilayah Nagasaki Jepang. Ke-12 komponen lokasi terdiri dari 10 desa, Kastil Hara dan sebuah katedral, dibangun antara abad ke-16 dan ke-19. Keseluruhan situs tersebut mencerminkan kegiatan awal para misionaris Kristen dan penduduk setempat di Jepang.
UNESCO juga memasukkan dalam daftar situs Sansa Korea Selatan, biara gunung Buddha yang dibangun dari abad ke 7 hingga 9. Aasivissuit-Nipisat Inuit Hunting Ground di Denmark, juga ditambahkan ke daftar 10 Warisan Dunia
souce: bbc