Apa hal pertama yang biasanya dipikirkan setelah wisuda?. Dan bagi sebagian orang, first job dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Karena akan menghadapi tantangan baru dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dengan lingkungan sekolah, menghadapi lingkungan kerja biasanya akan memunculkan rasa takut.

Seperti yang dikatakan Ayu Nope, asisten pengacara ini mengaku antusias sekaligus ada rasa takut juga. Antusias karena pertama kali bekerja, jadi tidak boleh gagal. Sedangkan takutnya itu karena takut tidak bisa mampu menjalani semua pekerjaannya.

“Yang pasti kita harus sopan dan humble, jangan jadi orang yang sulit diajak komunikasi, harus bisa nyambung dengan apa yang didiskusikan, ramah, dan serba bisa. Jangan malu untuk bertanya apalagi minta arahan kalau memang kita belum mampu mengerjakan sesuatu hal terkait pekerjaan kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Sarah mengaku sangat bersyukur saat pertama kali dapat kerja. Karena masih ada juga temannya yang belum dapat kerja. Selain itu, banyak dapat pelajaran baru juga di kerjaan pertama.

“Saya juga belajar bagaimana melawan ego, soalnya awalnya sih ngerasa kok nggak nyambung sama kerjaan ini, tapi terus mikir positif sama terus belajar aja. Lama-lama jadi menikmati,” paparnya.

Selain itu, Lingga Dutha, seorang beauty advisor mengatakan, awalnya ia merasa lelah karena saat sekolah bawaanya masih main-main saja. Jadi setelah lulus bawaannya malas.

“Keinginan saya dari kecil ingin membahagiakan ibu saya. Kerja pasti ada jenuhnya, saat saya jenuh saya selalu mengingat ibu saya. Jadi itu buat saya bertahan di tempat bekerja,” jelasnya.

Gugup, grogi, dan takut tentu dirasakan bagi mereka yang fresh graduated. Hal ini juga dibenarkan Rizky Kurniadi, Dosen Prodi Leadership dan Entrepreneur Development di Universitas Internasional Batam.
Itu karena, dunia kerja berbeda 180 derajat dengan waktu kuliah atau saat sekolah.

“Sikap yang harus diterapkan dalam bergaul harus luwes supel artinya mudah bergaul, tidak show off, menghargai rekan kerja lama, tidak keliatan dominan tidak juga keliatan pasif, komunikasi ramah dan menjaga penampilan,” ungkap Rizky.

Hambatan bagi fresh graduated biasanya tidak tahu harus memulai dari mana, malu, segan, takut bertanya kepada yang lebih senior, sedikit sekali yang paham mengenai SOP perusahaan.

“Supaya betah dan mencintai pekerjaan, bangga karena kita adalah bagian dari orang yang terpilih, pelajari SOP perusahaan dan jalankan tanpa beban, supel dan banyak berkomunikasi dengan rekan kerja,” katanya.

Selain harus pandai-pandai bersikap dengan teman satu kantor, kita juga harus pandai bersikap kepada atasan. Bukan berarti kita harus cari muka, atau pencitraan ya guys. Karena sebenarnya ada trik untuk melakukan hal tersebut.

“Mengambil hati rekan dan bos. Kamu bisa datang ke kantor tepat waktu, jaga penampilan, tampil percaya diri tapi tidak dominan, perbanyak senyum dan sapa, jangan lupa magic word “terimakasih” setelah dibantu orang lain, yang paling penting kuasai SOP dan Jobs desk pekerjaan kita,” ujar Rizky.

Tips Sukses Memasuki Dunia Kerja Baru bisa disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelajari latar belakang perusahaan terlebih dahulu
2. Pastikan kamu bisa datang tepat waktu dan Jaga penampilan rapi
3. Berkenalan dengan semua rekan kerja dan mengetahui posisi diri
4. Percaya diri tapi tidak dominan agar tetap tenang
5. Rapikan meja kerja atau menata file secara teratur
6. Buat prioritas kerja
7. Banyak mencatat, mendengarkan dan bicara pada waktunya
8. Persiapkan kebutuhan bekerja yang pribadi seperti buku kartu nama atau tas kerja layak
9. Luangkan waktu untuk makan dan hang out bersama tim dan rekan kerja
10. Mengikuti senior atau mentor yang bisa membimbing dalam setiap pekerjaan yang baru, serta bisa menjadi motivator baik dalam pekerjaan maupun karir.