Lahir sebagai orang kaya adalah keberuntungan dan tidak bisa memilih. Tapi kalau jadi orang kaya karena pencapaian diri sendiri tentu merupakan hal yang patut dicontoh, gak sedikit juga orang yang berhasil jadi kaya walau mereka cuma tamatan Sekolah Menengah Pertama.
Meski begitu, ada alasan besar yang melatarbelakangi mengapa mereka gak melanjutkan pendidikan dan menjadi orang sukses
berikut ini contoh orang sukses yang patut dicontoh:
1. Susi Pudjiastuti
Sebagai warga Indonesia, tentu kamu tahu dong sama bu Susi. Dia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang juga memiliki maskapai penerbangan bernama Susi Air. Bu Susi juga punya perusahaan ekspor hasil perikanan, PT ASI Pudjiastuti Marine Product.
Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini sejatinya lahir dari keluarga yang berkecukupan, yang berprofesi sebagai penjual hewan ternak. Usai lulus SMP, Susi mencoba untuk melanjutkan pendidikannya ke Jawa Tengah.
Tapi sayangnya, dia memutuskan untuk berhenti bersekolah di usianya yang ke 17 karena aktif dalam Gerakan Golput. Seperti diketahui, saat itu Indonesia dipimpin oleh Pemerintahan Orde Baru yang melarang aktivitas tersebut.
Susi pun memutuskan untuk pulang kampung dan memulai bisnis. Pada saat itu, dia berjualan bed cover dan baju dengan modal awal Rp 750 ribu dari menjual perhiasannya.
Lama kelamaan, dia pun melakukkan ekspansi bisnis ke perikanan dengan produk unggulannya, yaitu lobster. Produk perikanan itupun sukses diekspor hingga ke Negeri Paman Sam!
Itulah yang membuat Susi berhasil jadi orang kaya yang sangat sukses. Patut diketahui juga lho, dari prestasi bisnisnya Susi pun pernah memberikan kuliah umum di Harvard! Keren ya, orang Indonesia lulusan SMP doang, tapi bisa nguliahin mahasiswa di Amrik.
2. I Gusti Ngurah Anom
Pria kelahiran Buleleng 1971 silam ini adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang hidupnya penuh dengan keterbatasan. Sejak kecil, Anom terlihat berbeda dari kakak-kakaknya. Dia agresif, ambisius, lincah, dan keras.
Karena keterbatasan dana, orangtua Anom gak lagi mampu membiayai anak bungsunya untuk bersekolah. Akhirnya, Anom merantau ke Denpasar untuk mengadu nasib.
Setibanya di Denpasar, dia bekerja sebagai tukang cuci mobil. Karena pekerjaan itulah, Anom jadi mudah jatuh sakit. Akhirnya, dia mencoba keberuntungan dengan bekerja di konveksi milik Made Sidharta.
Di sanalah, Anom melihat adanya peluang bisnis yang dinilai bisa mengubah dirinya jadi orang kaya di masa depan.Anom akhirnya meninggalkan pekerjaannya di konveksi dan membuka toko baju bersama istrinya di Denpasar bernama Cok Konveksi.
Tak disangka, bisnis konveksi inilah yang membuat Anom sukses. Seiring dengan majunya Cok Konveksi, Anom mendapat ilham untuk membuka bisnis oleh-oleh khas Bali, mulai dari makanan, minuman, hingga pernak-pernik.
Pada Mei 2007, Anom pun mendirikan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali. Tempat belanja itu pun langsung ngehits di kalangan wisatawan, dan kini jadi yang terbesar di Pulau Dewata. Tahun 2010, Anom mendirikan gerai Krisna ke-4 dengan konsep buka 24 jam dan sekarang dia sudah punya Lamborghini loh.
3. Anne Avantie
Meski cuma lulusan SMP dan gak pernah mengenyam pendidikan desain di luar negeri seperti Arini Subianto, Anne Avantie berhasil jadi desainer busana ternama di Indonesia. Karyanya pun yang berupa kebaya sangat mendunia lho, dan dipakai oleh artis-artis ternama.
Kehidupan masa kecilnya dinilai cukup sulit. Tapi perempuan yang akrab disapa bunda Anne ini gak mau menyerah, hingga akhirnya industri yang digawanginya berhasil menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar di Indonesia.
Kondisi finansial Anne sempat mengalami jatuh bangun, terutama pada 1998 silam saat tempat kerjanya dibakar massa. Namun, di saat itulah dia terinspirasi untuk menciptakan sebuah kebaya.
Dalam wawancaranya di media, Anne mengaku gak pernah belajar desain. Tapi Anne punya bakat menjahit yang tinggi. Dirinya pernah mengatakan, karena hanya lulusan SMP dia gak berani punya cita-cita tinggi, yang dipikirkan olehnya hanya gimana caranya membahagiakan ibu.
4. Amancio Ortega
Pria yang masuk ke dalam daftar lima besar orang terkaya di dunia ini ternyata juga merupakan tamatan SMP. Sejak kecil, Ortega hidup di bawah garis kemiskinan dan pada usianya yang ke 14, dia terpaksa meninggalkan sekolah untuk bekerja di toko.
Tapi siapa sangka, di masa depan dia bisa menjadi bos dari perusahaan pakaian ternama di dunia, yaitu Inditex dengan merek terkenalnya yaitu Zara.
Ortega lahir pada 1936 silam, lebih tepatnya saat Spanyol dilanda perang saudara. Ayahnya adalah buruh rel kereta api.
Dia memulai mencari keberuntungan pada 1975 bersama istrinya Rosalia Mera. Saat itu Zara hanya menjual pakaian dalam dan baju mandi. Namun pada 1999, perusahaan itu justru menjadi raksasa ritel fashion di negaranya.
5. Richard Branson
Nah tokoh yang terakhir ini namanya memang pasaran di negaranya, tapi kamu mungkin kurang familiar. Dia adalah founder dari Virgin Group, sebuah perusahaan holding yang memiliki 400 anak perusahaan.
Sebagai founder, pria asal Inggris ini mengantongi kekayaan hingga mencapai US$ 5,1 miliar! Padahal, Branson dulunya adalah bocah yang punya keterbatasan di dunia akademik. Dia mengalami disleksia atau gangguan perkembangan baca dan tulis.
Saat berusia 16 tahun, Branson drop out dari sekolahnya karena melontarkan kritik pedas tentang sistem pendidikan lewat blog pribadi. Dia pun memulai bisnis majalah pertamanya pada tahun 1968 yang bernama Student Magazine.
Dalam bisnis tersebut, Branson berhasil mencetak laba dengan menawarkan iklan ke perusahaan-perusahaan setempat. Berawal dari kesuksesan itu, Branson pun membangun label sekaligus toko kaset bernama Virgin Records.
Lambat laun, bisnisnya berkembang pesat hingga Virgin Group itu sendiri menjadi perusahaan raksasa. Pada 2000 silam, Branson diberikan gelar ksatria oleh Kerajaan Inggris atas dedikasinya di industri musik, ritel, dan transport, hingga sikap dermawannya.
Dan pada 2004, Branson mendirikan Virgin Galactic ,sebuah perusahaan pesawat luar angkasa komersial di Inggris. Perusahaan ini melayani wisata luar angkasa buat para pelanggan lho! Keren banget inovasinya.
Itulah tadi enam orang kaya yang ternyata cuma mengantongi ijazah SMP. Kisah hidup mereka membuktikan pada kita bahw, meskipun kita gagal dalam mengenyam pendidikan tinggi bukan berarti kita pasti gagal dalam menggapai kesuksesan.
Siapapun dia, apapun sekolahnya, apapun latarbelakang hidupnya, pasti bisa jadi orang kaya di masa depan dengan usaha dan kerja keras. Ingat lho, lahir kaya itu takdir, tapi mati miskin itu pilihan.
source : Wikipedia
