convinient store raksasa indomaret dan alfamart dilarang di salah satu provisinsi besar di Indonesia Kenapa Bisa?

Kenapa gak di Batam dan Kota2 besar lain seperti itu?
Walikota Padang Hebat, sekali ingin menghilangkan kapitalisme

Namun hanya ada satu provinsi dimana kedua nama bisnis mini market ini tak bisa bersaing, karena keduanya tidak di izinkan beroperasi oleh pemerintah daerah tersebut.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang buka suara, pemda Sumatera Barat memang tidak mengizinkan jaringan waralaba baik itu Indomaret atau Alfamart.

Apa alasannya bisnis mini market waralaba itu dilarang? Apa tidak ada sama sekali mini market di daerah Sumatera Barat? Oke, kita kupas secara perlahan dan secara sederhana.

Pemerintah daerah tetap mengijinkan mini market yang usahanya dipegang secara personal, karena tidak akan merusak harga pasar. Warung-warung kecil yang membuat kebutuhan pokok masyarakat masih bisa bernafas lega, tetapi kalau bisnis waralaba dengan harga yang lebih murah, barang yang dijual lebih lengkap, maka bisnis ini akan menghancurkan warung kecil di pinggir jalan dan juga mini market lokal.
Sedangkan orang minang tak ingin ditanah mereka ada yang mereguk keuntungan dengan memonopoli harga pasar. Pedagang tradisional sangat banyak di wilayah ini, hingga terkenal Padang yaitu Pandai Berdagang.

Namun sepintar-pintarnya mereka berdagang ketika melawan bisnis raksasa, persaingan akan tidak sehat, yang terjadi selanjutnya siapa yang kuat dia yang bertahan. Hukum alam akan otomatis akan berlaku.
Disinilah pemerintah daerah berfikir maju lima langkah kedepan, kalau bisnis dikuasai oleh perusahaan waralaba raksasa di tanah minang akan banyak para pedagang kecil yang akan gulung tikar. Tanah Sumatera Barat ini bukan kota Industri, bukan juga kota pariwisata yang menjadi incaran turis mancanegara.

Ekonomi mereka masih banyak bergantung dengan alam, pertanian, perikanan, dan berdagang. Maka tak heran, pemuda di Sumatera Barat banyak merantau ke tanah seberang untuk apa?

Di tanah sendiri tak ada kesempatan untuk berkarya, namun di negeri-negeri orang mereka bisa besar karena perdagangan. Hampir 60% mereka yang berada di luar Sumatra Barat adalah pedagang.

Ada satu Indomaret pernah beroperasi tahun 2015 namun akhirnya harus tunduk pada ketentuan yang berlaku, bahkan sempat di demo oleh pengusaha ritel yang ada di Sumatera Barat kini bisnis waralaba itu berubah nama jadi mini market Tanjung Pati.

source: kaskus