PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Merupakan hasil merger antara PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPI)
dan PT Chandra Asri (CA) pada tanggal 1 Januari 2011.TPI adalah produsen polypropylene terbesar di Indonesia
Indonesia dan didirikan pada tahun 1984. CA adalah produsen produk olefin dan polietilen.
dan didirikan pada tahun 1989.
Perusahaan memiliki tiga anak perusahaan: PT Styrindo Mono Indonesia (SMI), PT Redeco Petrolin Utama
(RPU), PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI), SMI bergerak di bidang styrene monomer dan hingga saat ini
tetap menjadi produsen styrene monomer tunggal di Indoneisa.RPU bergerak di segmen bisnis tank
dan penyewaan dermaga dan juga menangani produk minyak mentah untuk perusahaan minyak lokal dan internasional.
PBI mengoperasikan satu-satunya pabrik butadiene di Indonesia yang memproduksi butadiene.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memiliki tujuan untuk menjadi yang terkemuka dan disukai di Indonesia
perusahaan petrokimia dengan tujuan untuk terus tumbuh dan meningkatkan posisi kepemimpinannya
melalui integrasi, pengembangan modal manusia dan kemitraan pilihan, secara berkelanjutan
cara yang akan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia.
Pada tahun 2018 perusahaan menerima penghargaan: GCG Award Top 50 Kapitalisasi Pasar Terbesar dari IICD TKMPN XXII
& IQPC 2018 dari WKM dan AMMPI, OPEXCON 2018 dari SHIFT Indonesia, admamitra Awards 2018
dari Kementerian Sosial & Forum CSR, ICQCC 2018 dari The Singapore Productivity Association, Bisnis
Indonesia Award 2018 dari Bisnis Indonesia, dll.
Perusahaan berdomisili di Wisma Barito Pacific Tower A, Lantai 7 Jl Let Jend S. S. Parman Kav. 62 –
63 Jakarta, pabrik CAP dan PBI mereka berlokasi di Jalan Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Cilegon, Banten
42447, Indonesia.SMI Plant berlokasi di Desa Mangunreja Puloampel, Serang Banten 42456. Total
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 adalah 2.240.

source: idx