Jangan sakit hati buat pria yang merasa tidak tampan. Dunia memang seperti ini. Karena sejak awal manusia harus berkompetisi. Manusia yang cerdas dan terkuat akan menjadi pemenang.

Yang kaya pasti menang dan yang tampan pasti menjadi idaman banyak wanita. Yang kaya lebih dicari dari yang tampan itu jelas. Karena mendapat yang kaya, duitnya bisa dipakai untuk mendapat yang tampan. Jadi dapat kaya dan tampan.

Ada banyak alasan mengapa lebih baik memilih suami yang kaya raya daripada suami yang tampan:

  • sang wanita bukanlah orang kaya atau anak konglomerat

Wanita tersebut berasal dari kalangan menengah kebawah. Misalkan dengan memiliki mertua yang kaya, otomatis keluarga pihak wanita yang berasal dari kalangan tidak mampu akan mendapat emas kawin atau mahar. Bahkan menikah dengan suami yang kaya raya akan mengangkat status sosial keluarga wanita.

  • Sang wanita tidak ingin memiliki suami yang malas

Biasanya wanita tidak ingin memiliki suami yang tidak berusaha bekerja untuk mencapai pemenuhan kebutuhan keluarga. Memiliki pacar yang rajin bekerja tentu saja akan menjadi seorang lelaki yang kaya raya sehingga dapat membahagiakan keluarga

  • Ketampanan tidak menjamin wanita bahagia

Wanita bijak dalam memilih suami tidak mungkin memilih pasangan hanya bermodal tampang yang tampan atau ganteng. Mengapa demikian? Karena ketampanan tidak menjamin rumahtangga bahagia dan sejahtera. Memiliki suami yang kaya raya akan dapat mencukupi masa depan anak-anak sehingga tidak mewariskan kemiskinan untuk generasi selanjutnya. Ketampanan itu hanya bersifat sementara dan semakin tua maka ketampanan akan berkurang.

Jadi, ketampanan tidak akan menjamin kebahagiaan. Kebahagiaan yang paling indah tentu saja memiliki suami yang kaya raya. Jika suami memiliki ke tampanan dan kekayaan maka kamu termasuk istri yang beruntung.