Hampir semua orang di indonesia saat ini memiliki akun aktif media sosial, dari Pak Presiden Jokowi hingga anak sekolahan. Penggunaan media sosial memang bisa berperan penting di dalam kehidupan masyarakat modern seperti saat ini. Bahkan, hampir semua hal dapat berkaitan dengan media sosial, termasuk masalah pekerjaan.

Namun media sosial seringkali disalahgunakan menjadi buku diary pribadi yang memuat hal tidak  pantaslah bagi banyak orang. Hal ini bisa memberikan dampak yang cukup besar di dalam kehidupan, namun jika pengelolaannya tidak tepat, media sosial bisa menghambat bahkan memberhentikan kehidupan karier Anda dalam sekejap.

Untuk itu, akan lebih baik jika Anda berhenti me-posting hal-hal ini ke media sosial yang dimiliki jika tidak ingin karier hancur kedepannya.

1. Tata krama Berbahasa wajib dijaga baik

Jika Anda masih suka mengunggah foto atau video dengan caption yang menggunakan bahasa kurang baik, tidak beraturan, bahkan tidak pantas dibagikan, berhentilah, hal ini malah berakibat fatal pada image anda sendiri.

Berdasarkan survei Jobvite¸ setidaknya sekitar 66 persen perusahaan memantau hal pribadi dan menggunakan penilaian tersebut kepada karyawan.

Mulai dari ejaan yang tidak seharusnya, kata-kata yang kurang baik, dan lainnya bisa menurunkan penilaian kepada karyawan di perusahaannya.

2. Hindari komentar kasar & tidak beretika

Akan lebih baik jika Anda tidak terlalu frontal di media sosial Anda, hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup buruk bagi perkembangan karier.

Dilansir dari CNN, mantan produser yang berada di Washington National Radio telah melontarkan komentar-komentar pedas yang cukup rasis dikarenakan kekalahan dari tim kesayangannya di dalam media sosial yang dimilikinya.

Akibat hal ini, dirinya mengalami masalah di dalam kehidupan kariernya. Bahkan, beberapa saat setelah kejadian tersebut, perusahaan tempatnya bekerja langsung memecatnya.

3. Membandingkan & menghina tempat kerja

Dalam Bahasa inggris Ada sebuah pepatah: Do not shit where you eat. Pepatah ini mungkin sangat tepat untuk menggambarkan sopan santun dalam Dunia kerja. Mendapat pekerjaan baru yang lebih dari pekerjaan saat ini? Tentunya Anda akan merasa senang.

Hal ini wajar-wajar saja terjadi, namun jangan sampai kesenangan tersebut dilontarkan dalam media sosial. Jadilah pribadi yang lebih dewasa.

Jika Anda mengunggah postingan-postingan mengenai tawaran pekerjaan baru di sosial media, bisa saja membuat Anda kehilangan tawaran pekerjaan tersebut karena perusahaan menganggap Anda kurang pantas mendapatkan pekerjaan tersebut.

Yang harus Anda selalu ingat adalah pihak Human Resources perusahaan tentu akan mencari informasi mengenai karyawan dan calon karyawannya.

4. Mengeluhkan & komplain Kebijakan Perusahaan Di status pribadi

Jika anda terlanjur menggunakan media sosial sebagai media curhat, anda seharusnya mengubah privasi status tersebut menjadi private atau only me, sehingga teman kantor anda tidak bisa membaca status anda. Kalau bisa jangan sekalipun mengeluhkan mengenai kebijakan perusahaan tempat Anda bekerja di media sosial, apalagi jika Anda sampai menggunakan bahasa yang kasar. Jika itu dilakukan, siap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan.

Hal ini pernah dialami oleh pegawai California Pizza Kicthen, yaitu Timothy DeLaGhetto yang diberhentikan dari pekerjaannya karena tweet-nya mengenai kebijakan perusahaan yang mengatur seragam baru yang tidak disukainya.

Setelah posting-an ini, perusahaannya kemudian memutuskan untuk memberhentikan dari pekerjaannya.

5. Memberitahu Rahasia Perusahaan

Sebagai pribadi yang professional, hal lainnya yang tidak boleh Anda posting dalam sosial media adalah mengenai rahasia perusahaan.

Tak perlu menunggu terlalu lama, pihak perusahaan akan segera memecat karyawannya yang menyebarkan mengenai rahasia yang ada di dalam perusahaannya.

Hal ini terjadi pada Nicole Crowther, ia dipecat dengan tidak hormat oleh perusahaannya karena membocorkan mengenai acara TV yang dibawakannya.

Bahkan, pemecatannya tersebut dilakukan via Twitter oleh pihak produser yang langsung membalas cuitan Nicole tersebut.

6. Menjelek-jelekkan Atasan & rekan kerja

Tak hanya perusahaan saja, menjelek-jelekkan atasan di kantor juga dapat berakibat buruk pada karier yang sedang dijalani. Bahkan, bisa jadi Anda akan menerima pemecatan langsung secara mendadak.

Meskipun Anda tidak berteman dengan atasan sekalipun di sosial media, namun bisa saja hal ini akan dilaporkan oleh teman-teman sekantor yang lainnya.

7. Posting pesta & minuman beralkohol

Menjalani pekerjaan yang mewajibkan Anda menjaga citra seperti dosen, guru, pejabat, dan lainnya tentu harus menghindari postingan semacam ini.

Dengan me-posting foto yang memperlihatkan minuman beralkohol akan sangat memperlihatkan ketidakdewasaan seseorang.

Bahkan, hal ini juga bisa menimbulkan berbagai tanggapan miring mengenai Anda dari orang-orang lain di sekitar.

Bijaklah dalam Menggunakan Media Sosial

Media sosial memang dapat menjadi perantara hubungan dan komunikasi dengan teman-teman lainnya.

Namun, karena semua hal terbuka untuk publik, Anda harus pintar-pintar memilih kiriman yang ada di dalam media sosial.

Bijaklah dalam menggunakan media sosial, jangan sampai memengaruhi kehidupan karier pekerjaan anda.