Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lebih dari 130 tahun lalu. Mak Erot adalah anak dari pasangan Boi dan Layi. Seperti dikutip dari situs web Klinik Tradisional Mak Erot, nama Erot memang sudah diberikan sejak lahir.
Pengobatan tradisional alat vital sudah dilakukan Mak Erot sejak zaman penjajahan Jepang. Berbeda dengan pengobatan lain, pengobatan ala Mak Erot adalah murni tradisional, yaitu melalui terapi mantra dan doa yang tidak mengakibatkan efek samping.
“Maraknya pengobatan yang mengatasnamakan Mak Erot membuat kami keluarga Mak Erot tergugah untuk menjelaskan kepada Publik bahwa hanya ada satu Mak Erot dengan satu pewaris tunggal kemampuannya, yaitu H Saepulloh,” ungkap Andika Hidayat, adik Saepulloh kepada Kompas.com.
Salah satu pemikiran Mak Erot soal pentingnya membuat alat vital pria menjadi sehat adalah karena seks merupakan kebutuhan yang tidak bisa digantikan, kebutuhan sebagai manusia yang secara kodrati memiliki pasangan hidup.
Walau banyak orang yang malu mengaku pernah berobat atau bahkan yang mengolok-olok, pengobatan Mak Erot telah diakui oleh kaum modernis, pakar seks, maupun selebritis.
Ketika nama Mak Erot, pengobatan alternatif pembesar alat vital lelaki mulai dikenal luas masyarakat, banyak lelaki yang mencoba peruntungan mereka dengan pengobatan alat vital ala Mak Erot ini.
Konon, alat vital lelaki bisa diubah menjadi lebih besar dari sebelumnya. Bahkan, pasien lelaki bisa memilih ukuran panjang dan diameter yang mereka inginkan.
Mengenai cara praktek Mak Erot, biasanya lelaki yang datang terlebih dahulu disuruh memilih ukuran leumeung (sejenis ketan berbentuk bulat panjang dalam sebuah bambu-red). Kalau orang Sumatera menyebutnya lemang, ketan yang dibakar dalam bilah/tabung bambu. Lewat media inilah nantinya Mak Erot menentukan ukuran alat vital lelaki. Ukuran lemang juga bervariasi, mulai dari diameter 5 cm dengan panjang 20 cm, hingga ukuran paling besar yang diameter 8 cm dan panjang 21 cm.
Setelah ukuran yang diinginkan lelaki dipilih, proses pengobatan pun barulah bisa dimulai. Mak Erot tidak menggunakan alat bantu apapun, lelaki hanya disuruh berbaring dan kemudian dipijat. Proses pemijatan yang dilakukan Mak Erot tidaklah lama, hanya sekitar 15 hingga 20 menit. Usai dipijat, Mak Erot akan memberikan air putih yang telah diberi mantra-mantra khusus. Lalu, pasien diminta memakan lemang yang tadi dipilih sampai habis.
Tak cukup sampai disitu, pasien lelaki juga diberikan minyak khusus untuk dioleskan di Mr P miliknya. Untuk proses perawatannya, dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal, ada semacam pantangan yang harus dilalui oleh pasien lelaki, yakni tidak berhubungan seksual dengan pasangan selama satu minggu.
Awalnya, Mak Erot hanya melakukan praktek di seputar di Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Namun, semakin banyaknya permintaan dari pasien, akhirnya Mak Erot bersedia melakukan praktik ke luar daerahnya.
Bahkan, praktik juga dilakukan di hotel-hotel tertentu sesuai permintaan dari pasien. Namun, karena kondisi Mak Erot yang semakin tua, proses pemijatan kerap dialihkan pada cucu-cucunya. Mak Erot biasanya hanya memberikan mantra saja pada air yang diminum.
Nama besar Mak Erot ini tak hanya dikenal di dalam negeri saja, bahkan juga sampai ke mancanegara. Terbukti, ada juga pasien dari luar negeri yang datang untuk menjalani pengobatan alternatif miliknya. Seperti pasien dari Malaysia, Singapura dan ada juga orang Eropa. Sebab kabarnya, Mak Erot tak hanya terampil untuk lelaki saja. Mak Erot ternyata juga bisa memperbesar payudara perempuan. Mengenai proses pembesaran payudara ini, setidaknya proses pengobatannya tidak begitu jauh berbeda. Misalnya tetap dengan melakukan pemijatan, dan juga air mantra. Bedanya, mungkin tidak menggunakan lemang dalam bambu.
source: kompas