Home Budaya INDONESIA Mengenal Ritual Agar Cepat Kaya Dengan Cara Pesugihan

Mengenal Ritual Agar Cepat Kaya Dengan Cara Pesugihan

2616
0

Jauh sebelum agama import masuk ke suku dan bangsa di Indonesia, orang asli Indonesia sudah memiliki sistem kepercayaan spiritualisme. Tentunya mereka yang mempercayai ini masih ada hingga saat ini. Seiring dengan budaya materialisme dan hedonisme, budaya kuno tersebut kembali marak di Indonesia. salah satunya yaitu dari tanah Jawa, ritual pesugihan.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Pesugihan maupun “Sugh” berasal dari bahasa Jawa yang artinya kaya atau cara menjadi kaya. Pesugihan merupakan  cara atau ritual untuk memperoleh kekayaan dengan cepat tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja keras secara umumnya.

Namun secara umum, budaya ritual cara cepat menjadi kaya ini tidak hanya ada di tanaha Jawa saja, dari negeri Sumatera hingga negeri Papua, setiap suku pasti punya istilah sejenis dengan penyebutan dan pola yang beragam pula.

Dalam prosesnya pesugihan adalah bentuk kerjasama perjanjian antara manusia sebagai pelaku pesugihan dengan setan. Walaupun terkadang tidak bisa dijelaskan oleh logika manusia sehat, nyatanya tradisi kuno ini masih diteruskan. Bahkan sering kita simak di media, ada banyak kasus penipuan yang melibatkan alasan dan pola pesugihan. Korbannya pun tak tanggung-tangung. Dari dosen universitas negeri di Jawa yang mati dibunuh dukun pesugihan, hingga ratusan orang yang dipenjara setiap tahunnya karena terlibat ritual negara Keraton-Keratonan.

Sebenarnya cara untuk menjadi sukses itu tergantung dari seberapa besar pengorbanan kita dalam bekerja dan belajar mengusahakan impian. Didunia ini segala sesuatunya pasti ada harganya. Misalnya, mengorbankan waktu libur kerja sabtu dan minggu untuk berjualan kaus sablonan di pinggiran kampus. Pekerjaan sampingan ini tentunya akan mendapatkan penghasilan, namun waktu nyantai nonton sinetron korea ataupun waktu Kaypoh sosial media pun tentunya berkurang.

Berusaha untuk mengawini anak orang kaya seperti anak perempuannya Bill Gates ini juga merupakan salah satu cara tercepat untuk kaya dengan cara yang halal. Tapi lagi-lagi usaha pemuda arab muslim ini juga merupakan usaha bukan?

Usaha apapun yang dilakukan oleh manusia, baik bekerja dengan jujur, hingga tindakan kriminal dan bahkan pesugihan ini tidaklah gratis melainkan ada resiko yang ditanggung dan yang harus dibayarkan. Masyarakat umum memang memahami bahwa pesugihan itu memerlukan tumbal atau korban kepada pihak makhluk gaib sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan. Korban tumbal pesugihan berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pihak manusia harus bisa memenuhinya.

Biasanya para pelaku pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa dalam kehidupannya mencari uang secara halal, dan sudah tertutup hatinya sehingga bahkan harus tega mengorbankan orang lain untuk di jadikan korban tumbal pesugihannya.

Apabila sang pelaku pesugihan telah meninggal dunia hasil kekayaan dari hasil pesugihan juga akan lenyap jika tidak ada yang meneruskan atau mewarisi pesugihan tersebut. Banyak jenis-jenis pesugihanseperti memelihara tuyul, perkawinan dengan siluman ular, pesugihan gunung kawi, pesugihan buto ijo, pesugihan kera, babi ngepet dan lain lain.

Lalu apa bedanya dengan Bekerja dan Belajar? Semakin rajin maka semakin pintar bukan? Tapi apa dulu yang kamu pelajari? apakah ilmu untuk bisa bekerja dengan posisi dan gaji yang baik? Atau justru belajar hal tak berguna yang menghabiskan waktu dan masa muda saja? Menurutmu bagaimana? Silahkan komentar dibawah!


Tim SUkses Fortuner.id