• Malaysia

Sekarang marilah pergi ke negara jiran kita, iya Malaysia. Setiap kali Anda menonton sinetron Malaysia, Anda hanya menyaksikan kisah sepasang kekasih yang tidak direstui oleh orang tuanya dibumbui dengan pesan-pesan moralis.

  • Korea

Untuk series TVN, mereka sudah berani out of the box. Tetapi utnuk series dari KBS, MBC, dan SBS, ceritanya bisa dibilang sangat klise seperti cerita telenovela.

  • Tiongkok

Untuk cerita sejarah dan mitologi sendiri, ceritanya dan editingnya benar-benar patut diacungi jempol. Namun sayangnya, untuk cerita romansa dan keluarga klise-klisenya mengikuti drama Korea. Jadinya, terkesan tidak mempunyai klise-klise tersendiri.

  • India

Sebenarnya, saya paling sebal dengan cerita sinetron Zee TV untuk saat ini karena ceritanya benar-benar terbelakang. Cerita sinetron Star Plus dan Sony TV ya lumayan bagus dan mengalami kemajuan dibandingkan satu daswarsa yang lalu.

Kisah cinta dan keluargan di berbagai saluran televisi sangat monoton. Tetapi untungnya, cerita mitologi dan agamanya lumayan bagus, tetapi beberapa sinetron sayangnya masih mempunyai CGI yang buruk. Web seriesnya bisa dibilang sangat patut diacungi jempol!

  • Turki

Turki ini dibilang progresif kagok, dibilang konservartif juga kagok. Orang Turki di telenovela Turki digambarkan senang minum-minum, pesta, dan berpakaian modern. Yang jelas, ceritanya tidak jauh-jauh dari hamil di luar nikah, cerita kantoran, rebutan pacaran, dan mertia-mertuaan. Memang, drama telenovela ala Turki mempunyai editing yang sangat apik dan gaya penuturan cerita yang memukau sehingga tak ayal cerita klise pun bisa dibuat menarik. Namun pada tahun 2019, Turki sudah berani bereksperimen dengan genre action dan thriller, contohnya Stiletto Vendetta, Carpisma, Cukur, Halka, dll.

Tidak lucu lagi apabila banyak orang yang menyamakan Ertugrul dengan Game of Thrones. Menurut opini tidak populer saya, maaf dibandingkan Mahbaharata saja masih kalah. Ceritanya pun sangat berbau unsur SARA. Pokoknya, yang Muslim baik yang non-Muslim jahat. Ditambah lagi, sangat konyol juga apabila kita menelan mentah-mentah isi ceramah di Ertugrul.

  • Amerika Serikat

Nampaknya, keren dan fancy. Namun, kalau Anda sering menonton serial televisi Barat, Anda pasti akan menemukan klise-klisenya dan pola-polanya yang berulang. Anda pasti akan menemukan klise dan pola yang berulang terus menerus. Cerita pemilu AS 2016 bisa Anda temukan di Designated Survivor, Homeland, dan House of Cards.

Untuk HBO sendiri, awalnya bagus, tetapi endingnya malah menjadi jelek.

Kalau web series (saya ceritakan meskipun out of the topics), Amazon Prime Video lebih menjanjikan untuk series selanjutnya dibandingkan dengan Netflix dalam hal kualitas.

  • Brazil

Saya sudah menonton beberapa seriesnya. Serial TV Brazil selalu membawakan tema yang unik di setiap telenovelanya. Telenovela Brazil sangat unik jika dibandingkan dengan teelnovela lainnya. Bahkan, ada bebeapa serial TV Brazil yang memuat unsur feminisme dan LGBT, seperti Segunda Sol dan Force A Queirer.


Namun yang jelas, kualitas sinetron Indonesia saat ini merupakan salah satu yang terparah sedunia!